Sebagian orang mungkin terbiasa minum secangkir kopi sebelum beraktivitas. Selain menghilangkan kantuk, kopi disebut dapat menenangkan dan memberikan energi pada tubuh.
Lalu, apa yang akan terjadi jika berhenti mengonsumsi kopi?
Mungkin bagi orang yang rutin minum kopi akan merasa cemas. Namun, berhenti minum kopi dapat memberikan manfaat yang baik untuk tubuh dan kesehatan.
Mulai dari tidur yang lebih nyenyak, berkurangnya kecemasan, tingkat energi lebih stabil, hingga pencernaan yang lebih baik.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinic Sleep Medicine menemukan bahwa mengonsumsi kafein, bahkan enam jam sebelum tidur, secara signifikan dapat mengurangi total waktu tidur sekitar 41 menit.
Studi ini menyoroti pentingnya pengaturan waktu dalam hal konsumsi kafein dan dampaknya pada kualitas tidur. Dengan berhenti minum kopi, tubuh akan mengalami transformasi secara bertahap dan baik untuk kesehatan.
Dikutip dari Times of India, ini yang terjadi pada tubuh setelah berhenti minum kopi selama tujuh hari:
1. Mental dan Suasana Hati Menjadi Lebih Baik
Kafein untuk sementara waktu menstimulasi sistem saraf pusat dan meningkatkan kewaspadaan. Seiring waktu, ketergantungan dapat berkembang, yang menyebabkan iritabilitas dan perubahan suasana hati saat tidak mengonsumsi kopi.
Dengan berhenti minum kopi, tubuh dapat mengatur energi alami dan mekanisme suasana hati. Banyak orang merasakan suasana hati yang lebih stabil, peningkatan fokus, dan pemikiran yang lebih jernih tanpa bergantung pada lonjakan kafein.
2. Tidur yang Lebih Baik saat Berhenti Minum Kopi
Kafein memblokir reseptor adenosin di otak, yang bertanggung jawab untuk membantu tidur lebih nyenyak. Saat minum kopi, terutama di sore hari, dapat mengganggu siklus tidur dan bangun secara alami.
Setelah berhenti minum kopi, banyak orang yang mendapatkan tidur yang lebih nyenyak. Produksi melatonin kembali ke ritme alaminya, yang meningkatkan kualitas tidur dan membantu tubuh lebih segar.
3. Manfaat Bagi Jantung dan Tekanan Darah
Asupan kafein secara teratur dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah untuk sementara. Bagi sebagian orang, hal ini akan menambah beban pada sistem kardiovaskular seiring waktu.
Menghentikan konsumsi kopi memungkinkan detak jantung dan tekanan darah menjadi lebih stabil. Hal ini dapat mengurangi risiko ketegangan kardiovaskular dan berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik secara keseluruhan.
(sao/naf)