Keracunan makanan bukan hal sepele, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Prof Ari Fahrial Syam menekankan kemungkinan masalah pencernaan kronis di kemudian hari saat kasusnya berulang.
Bila tidak segera ditangani, keracunan makanan juga bisa berujung fatal. Makanan sebagai suatu zat gizi disebutnya memiliki nilai kesehatan, tetapi bisa berimbas sebaliknya saat. ternyata mengandung racun.
"Racun yang terdapat pada makanan bisa berasal dari makanan itu sendiri atau dari makanan yang tercemar oleh kuman yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya keracunan," jelas Prof Ari dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Minggu (28/9/2025).
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari bisa tercemar bakteri, virus, maupun parasit. Sejumlah orang perlu mewaspadai keluhan gejala klinis yang umumnya muncul pasca keracunan seperti berikut:
- mual
- muntah
- diare
- rasa kolik pada perut
- demam
Pasalnya, bila hal ini terus berlanjut, ada risiko terjadinya dehidrasi dan masalah keseimbangan elektrolit. Terlebih, bila keracunan dilaporkan pada pasien dengan penyakit kronis, bisa berdampak fatal.
(naf/naf)