Presiden RI Prabowo Subianto melantik dr Benjamin Paulus Octavianus, SpP(K) sebagai Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) yang baru di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10). Kehadiran Wamenkes Benjamin yang berlatar belakang sebagai dokter spesialis paru diharapkan dapat memperkuat upaya percepatan transformasi kesehatan nasional, khususnya dalam eliminasi tuberkulosis (TBC).
Dalam wawancara usai pelantikan, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memperkenalkan Wamenkes baru tersebut sambil menekankan pentingnya menjadi teladan dalam penerapan gaya hidup sehat.
"Tau gak syaratnya mau kerja di Kemenkes? Harus sehat. Nah saya mau memperkenalkan, tadi siang Presiden Prabowo baru melantik wakil menteri kesehatan baru namanya dokter Beni Octavianus. Kenapa dokter Beni bisa masuk? Karena Pak Prabowo tahu beliau sekarang hidupnya lebih sehat jauh sebelum menjadi wamenkes," kata Menkes, dikutip dari laman resmi Kemenkes, Kamis (9/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wamenkes Benjamin kemudian berbagi pengalaman pribadinya dalam menjaga pola hidup sehat. Dirinya mengaku sempat memiliki HBA1c yang cukup tinggi.
"Kira-kira 2 tahun lalu saya kaget, nggak sengaja cek gula darah, HBA1C saya 6,4 padahal tidak ada riwayat keluarga diabetes. Ternyata saya obesitas dengan berat badan 72 kilo. Sebagai dokter yang tiap hari menasihati orang, saya langsung memutuskan untuk diet dan olahraga teratur," imbuh Wamenkes Benjamin.
"Berat badan turun 11 kilo jadi 61 kg, stabil selama satu tahun. Dengan perubahan gaya hidup, prediabetes saya membaik, sekarang 5,9 dan saya akan berusaha capai 5,7," jelasnya.
Menkes menambahkan perubahan gaya hidup yang dilakukan Wamenkes Benjamin menjadi contoh nyata pentingnya promosi kesehatan.
"Kenapa di Kementerian Kesehatan harus sehat? Karena kita harus memberikan contoh kepada seluruh masyarakat Indonesia agar mereka juga hidup sehat." ujarnya.
Di sisi lain, dengan dilantiknya Wamenkes Benjamin, Kementerian Kesehatan kini memiliki dua Wakil Menteri Kesehatan. Menkes memastikan Wamenkes Dante Saksono Harbuwono tetap menjabat, sehingga keduanya akan bekerja bersama mendukung program prioritas kesehatan nasional.
Menkes berharap dengan dukungan dua wakil menteri, Kemenkes dapat semakin optimal dalam mewujudkan transformasi kesehatan, mempercepat akses layanan, serta menurunkan beban penyakit di Indonesia.











































