Viral Tren '10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat', Sehatkah Ibu Hamil Cuma Makan Tempe?

Viral Tren '10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat', Sehatkah Ibu Hamil Cuma Makan Tempe?

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Jumat, 10 Okt 2025 05:01 WIB
Viral Tren 10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat, Sehatkah Ibu Hamil Cuma Makan Tempe?
Ilustrasi (Foto: Getty Images/Lajst)
Jakarta -

Viral video seorang ibu hamil membagikan unggahan terkait '10 ribu di tangan istri yang tepat'. Dalam video tersebut, ia membagikan vlog memasak dengan uang belanja hanya Rp 10 ribu per hari berupa kangkung dan tempe, serta masih bisa menabung.

Ia juga menanggapi komentar warganet yang menyebut menu masakannya minim protein. Menurutnya, tempe tetap merupakan sumber protein nabati yang baik bagi tubuh.

"Buat yang ngatain masak kok nggak ada proteinnya, tenang guys, tempe juga mengandung protein nabati yang pastinya bagus untuk kesehatan," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya juga menegaskan kebutuhan nutrisinya dan janin tetap terpenuhi karena ia rutin mendapatkan tambahan makanan bergizi dari program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil.

"Untuk nutrisi dedek utun, pastikan sudah kebantu karena setiap hari aku juga dapat PMT, jadi kita tak perlu khawatir ya," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Video tersebut pun memicu perbincangan luas di media sosial. Tak sedikit pula yang khawatir soal kecukupan gizinya selama kehamilan, terutama karena memasak tempe dan sayuran.

Spesialis gizi klinik dr Raissa E Djuanda, SpGK menjelaskan tempe sendiri sebenarnya merupakan makanan yang sehat, namun tidak dianjurkan untuk dijadikan sebagai satu-satunya sumber protein untuk kesehariannya.

"Ada resiko kekurangan gizi baik untuk ibu maupun janin," ucapnya saat dihubungi detikcom.

Menurut dr Raissa, untuk berat badan sekitar 50 kg, setidaknya diperlukan protein 60 gram untuk ibu hamil.

Senada, spesialis gizi klinik dr Ardian Sandhi Pramesti, SpGK juga menekankan sebaiknya mengombinasikan protein nabati dengan sumber protein hewani. Pasalnya, protein hewani memiliki keunggulan dalam penyerapan dan kandungan zat gizi pendukung.

"Seperti zat besi heme yang 2-3 kali lebih mudah diserap daripada zat besi nabati (non-heme) juga penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Selain itu protein hewani juga memiliki vitamin B12, omega-3 (DHA), dan kalsium yang lebih mudah diserap tubuh," imbuhnya dihubungi terpisah.

Sementara itu, spesialis gizi klinik Johanes Chandrawinata, SpGK menjelaskan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di posyandu seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) menurut dr Johanes hanya diberikan terbatas, sehingga kurang dalam pemenuhan gizi ibu hamil.

"Kurang asupan gizi selama hamil dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang janin, yang tentunya berpotensi meningkatkan resiko kehamilan dan janin yang kurang optimal," tuturnya dihubungi terpisah.

Halaman 3 dari 2
(suc/up)
10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat
6 Konten
Tren viral '10 ribu di tangan istri yang tepat' memantik kontroversi. Ada yang menyikapinya sebagai humor saja, tapi realitanya memang ironis dengan kondisi kecukupan gizi yang masih jauh panggang dari api.

Berita Terkait