94 Persen Bahan Baku Obat RI Masih Impor, BPOM Soroti Hal Ini

Averus Kautsar - detikHealth
Selasa, 14 Okt 2025 13:00 WIB
Kepala BPOM RI Taruna Ikrar (Foto: DetikHealth/Averus Al Kautsar)
Jakarta -

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar mengungkapkan 94 persen bahan baku obat yang ada di Indonesia impor dari luar negeri. Taruna menyebut pihaknya akan berusaha mengurangi ketergantungan impor.

Jika ini berhasil dilakukan, menurutnya ketahanan obat dan kesehatan masyarakat bisa lebih terjamin.

"Secara bertahap nanti, obat-obat bahan baku obat itu mungkin akan turun dari sekarang 94 persen, Badan POM berusaha supaya turun jadi tinggal 90 persen, turun dari 80 persen, turun 70 persen. Mungkin suatu ketika tinggal 50 persen bahan baku obat yang diimpor," ujar Taruna ketika ditemui awak media di Jakarta Selatan, Selasa (14/10/2025).

Taruna menyebut ada beberapa strategi yang akan dilakukan BPOM untuk mengatasi masalah ini. Pertama adalah memperkuat potensi herbal yang ada di Indonesia.

Taruna menyebut Indonesia memiliki setidaknya 30 ribu potensi herbal. Dari jumlah tersebut ada 18 ribu herbal yang dijadikan jamu. Namun, dari 18 ribu herbal itu baru ada 71 herbal yang masuk kategori terstandar dan baru 20 di antaranya menjadi fitofarmaka.

Menurutnya, ini menunjukkan masih ada banyaknya produk herbal yang belum dieksplorasi dan berpotensi untuk memperkuat bahan baku obat di Indonesia.




(avk/naf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork