Pasien Diabetes Makin Muda, Dokter Wanti-wanti Gen Z yang Doyan Jajan Manis

detikcom Leaders Forum

Pasien Diabetes Makin Muda, Dokter Wanti-wanti Gen Z yang Doyan Jajan Manis

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Jumat, 31 Okt 2025 15:11 WIB
Pasien Diabetes Makin Muda, Dokter Wanti-wanti Gen Z yang Doyan Jajan Manis
detikcom Leaders Forum Ancaman Gula Berlebih. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikHealth)
Jakarta -

Tren penyakit diabetes kini tak lagi identik dengan usia lanjut. Dokter spesialis penyakit dalam Brawijaya Hospital, dr Erpryta Nurdia Tetrasiwi, SpPD, mengungkapkan bahwa pasien diabetes di Indonesia semakin banyak ditemukan di kelompok usia muda, bahkan di bawah 35 tahun.

"Dulu dikatakan anak muda itu aman dari diabetes dan hipertensi. Tapi sekarang, yang di bawah 35 tahun sudah cukup banyak," ungkap dr Pryta dalam wawancara dengan

detikcom Leaders Forum Ancaman Gula BerlebihDokter spesialis penyakit dalam Brawijaya Hospital, dr Erpryta Nurdia Tetrasiwi, SpPD di detikcom Leaders Forum Foto: Rifkianto Nugroho/detikHealth

.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, gaya hidup modern menjadi pemicu utama tren ini. Pola makan berlebihan, kebiasaan jajan manis, dan minimnya aktivitas fisik membuat risiko diabetes meningkat pesat di kalangan Gen Z dan milenial.

Tren minuman kekinian seperti matcha latte atau kopi susu juga perlu diwaspadai, terutama karena kandungan gula dan lemaknya.

ADVERTISEMENT

"Apapun minumannya, kalau bisa less sugar aja. Kalau bikin sendiri dan less sugar sih masih oke. Tapi kalau beli di luar, biasanya gulanya tinggi," kata dr Pryta.

INSERT IMAGE _ZMM0733.jpg

Batasi Gula Bukan Berarti Nggak Boleh Jajan

Meski memberi banyak peringatan, dr Pryta menekankan bahwa hidup sehat tidak berarti harus berhenti menikmati makanan manis.

Menurutnya, yang penting adalah mengenali batas aman konsumsi gula harian.

"Please jangan lebih dari 50 gram per hari. Kalau bisa kurang dari 25 gram, lebih baik lagi," sarannya.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat lebih sadar membaca label gizi pada kemasan makanan dan minuman.

"Contoh, satu saset kopi itu 12 gram gula. Kalau minum empat kali sehari, artinya sudah hampir 50 gram," tandas dr Pryta.

Halaman 2 dari 2
(kna/up)

Berita Terkait