Telur merupakan sumber protein yang banyak disukai orang. Selain harganya yang tergolong murah, telur dapat diolah menjadi berbagai makanan.
Makanan ini juga sangat bergizi, kaya vitamin, mineral, dan rendah karbohidrat. Meski begitu, ternyata telur tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan dengan sejumlah makanan.
Dikutip dari Times of India, beberapa kombinasi makanan yang salah dapat menyebabkan masalah pada kesehatan, terutama saluran pencernaan. Bisa saja memicu kelelahan, mual, hingga penyakit usus.
Berikut beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan telur:
1. Daging
Telur ternyata tidak disarankan untuk dikonsumsi bersamaan dengan daging, terutama dalam jumlah besar. Daging dan telur kaya akan protein dan lemak, sehingga kombinasi ini terasa berat dan sulit dicerna.
Kondisi ini dapat membebani sistem pencernaan secara berlebihan, sehingga memicu rasa tidak nyaman, kelelahan, dan lesu setelah makan. Hal ini juga memperlambat metabolisme untuk sementara waktu, yang dapat berpengaruh pada tingkat energi harian.
Demi menjaga kesehatan pencernaan, akan lebih baik jika memadukan telur dengan makanan yang lebih ringan, seperti sayuran, biji-bijian utuh, hingga buah. Jika digabungkan dengan makanan tinggi protein lainnya, seperti daging merah atau daging olahan.
2. Gula
Gula merupakan bahan lain yang tidak disarankan dikonsumsi bersama dengan telur. Telur mengandung asam protein dan asam amino, sementara gula dapat dimetabolisme dengan cepat dan dapat memicu reaksi kimia yang mengganggu jika dikombinasikan dengan asam amino dari telur.
Selain itu, kombinasi ini juga dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, berkontribusi pada resistensi insulin seiring waktu, dan meningkatkan ketidaknyamanan sistem pencernaan pada orang yang sensitif. Bahkan, reaksi ini dapat membentuk senyawa berbahaya di dalam tubuh dan meningkatkan risiko pembekuan darah.
(sao/naf)