Hasil pemeriksaan gula darah kadang terlihat normal, tetapi tubuh bisa memberi sinyal sebaliknya. Kondisi ini sering kali terjadi pada orang yang mengalami resistensi insulin tersembunyi, ketika sel tubuh kesulitan menggunakan gula darah secara efisien meski hasil lab terlihat baik.
Menurut ahli gastroenterologi, Dr Pal Manickam, diabetes bukan hanya soal angka di hasil tes. Tetapi, bagaimana tubuh berfungsi dan merespons.
"Tubuh sering memberi sinyal halus sebelum muncul gejala besar," katanya yang dikutip dari Times of India.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut beberapa tanda tak bisa yang bisa menunjukkan gula darah belum sepenuhnya terkendali, meski hasil pemeriksaan tampak baik-baik saja:
1. Lelah Terus Meski Sudah Istirahat
Kalau tubuh terasa lesu padahal sudah tidur cukup, bisa jadi sel-sel tubuh kekurangan energi karena gula tidak digunakan secara optimal. Kelelahan akibat resistensi insulin biasanya tak membaik dengan istirahat. Pagi hari tetap terasa berat dan energi cepat menurun.
Untuk mengendalikannya, konsumsi makanan seimbang kaya serat, protein, dan lemak sehat. Cobalah jalan kaki 15 menit setelah makan untuk membantu otot menggunakan glukosa lebih baik.
2. Sering Ingin Makan Makanan Manis
Kebiasaan langsung mencari makanan penutup yang manis setelah makan besar, bisa jadi itu sinyal kadar gula darah naik dan turun terlalu cepat. Saat gula darah melonjak dan kemudian turun drastis, tubuh meminta perbaikan cepat lewat makanan manis.
Sebagai opsional, gantilah makanan penutup dengan buah segar atau kurma. Tambahkan rempah seperti kayu manis atau fenugreek ke makanan untuk membantu menstabilkan gula.
3. Brain Fog dan Sulit Fokus
Fluktuasi gula darah bisa memengaruhi pasokan energi ke otak. Hasilnya, pikiran terasa lambat, mudah lupa, dan suasana hati gampang berubah.
Untuk mengatasinya, jangan biarkan perut kosong terlalu lama. Pilihlah camilan sehat seperti kacang, yogurt, atau telur rebus. Pastikan juga cukup minum air putih agar aliran darah tetap lancar.
4. Sering Buang Air Kecil saat Malam
Jika sering terbangun satu hingga dua kali saat malam untuk buang air kecil, waspadai kemungkinan ginjal sedang bekerja keras menyaring kelebihan gula.
Demi mencegah gejala ini lebih berlanjut, batasi konsumsi karbohidrat olahan dan minuman manis saat malam. Jika keluaran berlanjut, periksakan HbA1c atau tes toleransi glukosa sesuai anjuran dokter.
5. Masalah Kulit yang Tak Kunjung Sembuh
Infeksi jamur berulang, luka yang sulit sembuh, atau ruam yang sering muncul bisa menjadi tanda kadar gula darah tinggi dalam jaringan. Gula berlebihan menjadi 'makanan' bagi mikroba dan memperlambat penyembuhan luka.
Cobalah menjaga kebersihan kulit, kurangi asupan gula, dan konsumsi makanan tinggi zinc, serta vitamin C.
Baca juga: Diabetes Bisa Sembuh: Kabar Baik atau Hoax? |
Simak Video "Video: Kenali Tanda-tanda Gejala Diabetes di Pagi Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)











































