Begini Cara Ilmuwan Modifikasi Ginjal Babi Agar Cocok untuk Tubuh Manusia

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Senin, 17 Nov 2025 06:01 WIB
Momen transplantasi ginjal babi. (Foto: JOE CARROTTA/NYU Langone Health)
Jakarta -

Xenotransplantasi atau transplantasi organ antarspesies, menawarkan harapan besar bagi jutaan pasien yang menunggu donor organ. Namun, untuk membuat ginjal babi dapat berfungsi di dalam tubuh manusia, para ilmuwan harus mengatasi tantangan terbesar: penolakan hiperakut oleh sistem imun manusia.

Proses untuk membuat ginjal babi "kompatibel" adalah prestasi rekayasa genetika yang sangat kompleks, melibatkan penghilangan gen babi yang berbahaya dan penambahan gen manusia yang protektif.

Penolakan organ babi di tubuh manusia terjadi dalam hitungan menit atau jam (hiperakut) karena adanya molekul tertentu pada permukaan sel babi yang asing bagi tubuh manusia.

Uji klinis di pasien mati otak

Mengutip laman NYU Langone Health, demi memahami mekanisme penolakan, para peneliti melakukan transplantasi ginjal dari babi yang direkayasa genetika ke tubuh seorang resipien yang mati otak (brain-dead) dengan jantung yang masih berdetak dan dibantu ventilator. Pria tersebut, yang didonasikan tubuhnya untuk sains oleh keluarganya, menjalani pemantauan intensif selama 61 hari.

Selama periode ini, tim mengumpulkan sampel jaringan, darah, dan cairan tubuh dengan frekuensi yang tidak mungkin dilakukan pada pasien yang hidup. Kesempatan langka ini memungkinkan mereka membuat peta rinci interaksi antara sel imun manusia dan ginjal babi.

Para peneliti menemukan bahwa penolakan didorong oleh dua komponen utama:

  • Antibodi: Protein imun yang "menandai" zat asing untuk dihancurkan.
  • Sel T: Sel yang menargetkan dan membunuh penyerang tertentu.



Simak Video "Pria Penerima Transplantasi Ginjal Babi Meninggal Dunia"


(kna/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork