.webp)
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang yang sebelumnya lumpuh total akibat banjir bandang, kini sudah kembali bersih, rapi, dan siap beroperasi secara bertahap. Pemulihan cepat ini bisa terjadi usai puluhan prajurit TNI dan Dinas Pemadam Kebakaran (damkar) dikerahkan untuk membersihkan fasilitas tersebut.
Area IGD yang sempat terendam banjir telah ditangani, dilanjutkan ke gedung hemodialisa dan poliklinik. Gudang farmasi di lantai dua dipastikan aman dan stok obat masih mencukupi.
TNI Kodim 0117/Aceh Tamiang menambah personel menjadi 80 orang serta mengerahkan mobil damkar demi mempercepat pembersihan. Kegiatan ini dibantu tenaga kesehatan dari Kementerian Kesehatan, Poltekkes Medan, dan BPFK Medan yang berkerja mensterilkan ruangan dan menilai kelayakan alat medis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ruang yang kemarin viral, kini sudah bersih. Farmasi, IGD, dan koridor kembali rapi dan aman digunakan," demikian dikutip dari laporan Kemenkes, Senin (8/12/2025).
"Layanan IGD siap kembali berjalan. Sebagian pasien dialihkan sementara selama proses pemulihan," tambahnya.
Sementara, tim RSUP H Adam Malik Medan masih bertugas melakukan finalisasi kesiapan layanan, agar IGD dapat segera dibuka untuk pasien.
Seluruh pihak memastikan alat kesehatan yang terdampak banjir telah diperiksa satu per satu. Baik untuk difungsikan kembali maupun diidentifikasi untuk perbaikan.
Pemerintah pusat menyampaikan apresiasi kepala TNI, tenaga medis, dan seluruh unsur yang terlibat dalam pemulihan cepat layanan kesehatan untuk masyarakat Aceh Tamiang.
"Terima kasih khususnya kepada TNI, tenaga kesehatan, dan seluruh pihak yang bergotong-royong memulihkan layanan untuk warga Aceh Tamiang," pungkasnya.
(sao/kna)
