Strain Baru 'Cacar Monyet' Mpox Ditemukan di Inggris, Gabungan Dua Tipe Virus

Strain Baru 'Cacar Monyet' Mpox Ditemukan di Inggris, Gabungan Dua Tipe Virus

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Rabu, 10 Des 2025 07:30 WIB
Strain Baru Cacar Monyet Mpox Ditemukan di Inggris, Gabungan Dua Tipe Virus
Foto ilustrasi: Getty Images/JUN LI
Jakarta -

Otoritas kesehatan Inggris (UK Health Security Agency/UKHSA) mendeteksi adanya strain virus mpox atau monkeypox pada seorang individu di Inggris yang baru kembali dari perjalanan di Asia.

Penemuan ini memicu perhatian global karena virus baru tersebut merupakan hasil pencampuran (rekombinasi) genetik dari dua jenis utama virus mpox.

Dikutip dari BBC, strain baru yang belum memiliki nama resmi ini mengandung elemen dari dua tipe mpox utama, yaitu Clade Ib dan Clade IIb. Clade IIb adalah strain yang bertanggung jawab atas wabah global mpox pada tahun 2022. Sementara Clade Ib baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda penyebaran lokal di beberapa negara Eropa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Risiko Rekombinasi yang Dikhawatirkan

Para pejabat kesehatan Inggris masih menilai signifikansi dari strain baru ini. Namun, Dr Boghuma Titanji, asisten profesor kedokteran di Emory University, menyatakan bahwa strain baru ini adalah hal yang dikhawatirkan para ahli jika virus mpox terus menyebar di seluruh dunia.

"Semakin banyak sirkulasi mpox yang kita izinkan, semakin banyak peluang virus untuk melakukan rekombinasi dan beradaptasi, yang semakin menguatkan virus mpox sebagai patogen manusia yang tidak akan hilang," kata Dr Titanji.

ADVERTISEMENT

Meskipun virus memiliki sifat alami untuk berevolusi, UKHSA menekankan bahwa vaksinasi tetap menjadi cara terbaik untuk melindungi diri dari penyakit parah, meskipun infeksi mpox umumnya bersifat ringan bagi kebanyakan orang.

Virus berevolusi

Dr Katy Sinka, kepala infeksi menular seksual di UKHSA, mengatakan bahwa penemuan ini dimungkinkan berkat pengujian genomik yang canggih.

"Adalah hal yang normal bagi virus untuk berevolusi, dan analisis lebih lanjut akan membantu kami memahami lebih banyak tentang bagaimana mpox berubah," ujarnya.

Meskipun belum ada studi khusus mengenai seberapa efektif vaksin yang ada terhadap strain gabungan terbaru ini, para ahli meyakini bahwa tingkat perlindungan akan tetap tinggi.

Secara global, mpox masih menjadi ancaman. Tercatat hampir 48.000 kasus mpox terkonfirmasi secara global pada tahun 2025, dengan 2.500 kasus terjadi dalam sebulan terakhir, dan mayoritas terjadi di Afrika tengah.

Mpox umumnya menyebar melalui kontak fisik yang sangat dekat, batuk, bersin, atau menyentuh pakaian/tempat tidur yang terkontaminasi. Gejala umum termasuk lesi atau ruam kulit yang dapat berlangsung selama dua hingga empat minggu, disertai demam, sakit kepala, dan nyeri otot.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: WHO Cabut Status Darurat Cacar Monyet"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/sao)

Berita Terkait