Bumil Makan Nanas dan Durian Bisa Picu Keguguran? Obgyn Ungkap Faktanya

Bumil Makan Nanas dan Durian Bisa Picu Keguguran? Obgyn Ungkap Faktanya

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Jumat, 12 Des 2025 13:17 WIB
Bumil Makan Nanas dan Durian Bisa Picu Keguguran? Obgyn Ungkap Faktanya
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/skynesher)
Jakarta -

Mitos soal makanan pantangan untuk ibu hamil (bumil) terus bergulir di masyarakat. Dua yang paling sering disebut adalah nanas dan durian. Kedua buah ini bahkan kerap dituding bisa memicu kontraksi hingga menyebabkan keguguran, benarkah demikian?

Spesialis Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari Siloam Hospital Lippo Village, dr C. Herawati Ratna Sari Dewi, SpOG, mengatakan ini bahwa ini merupakan mitos yang memang beredar di masyarakat.

"Pada prinsipnya kalau untuk pola makan, ibu hamil itu tidak ada pantangannya secara spesifik tidak boleh," kata dr Hera saat ditemui di Kabupaten Tangerang, Rabu (10/12/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau nanas kan orang takutnya nanti kontraksi, nggak juga mau makan nanas seberapa banyak juga nggak akan kontraksi. Makan durian juga gitu, nanti jadi kontraksi, mules, risiko kelahiran premium. Semua bahan makanan ini tidak ada yang bisa menyebabkan kontraksi," sambungnya.

dr Hera menambahkan yang terpenting bagi ibu hamil, dalam konteks makanan adalah pemenuhan gizi bagi ibu dan bayinya.

ADVERTISEMENT

"Pilihan makanannya harus makanan sehat, hindari junk food karena kita kan ingin memberi makanan terbaik. Prinsip pola makan berimbang," katanya.

"Makan durian boleh nggak? Nggak masalah, tapi jangan berlebih-lebihan," sambungnya.

Namun, beberapa buah seperti durian dan mangga dikenal memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga berisiko pada diabetes. Terlebih pada ibu hamil yang memang rentan mengalami kondisi ini.

"Kita juga perlu meluruskan bahwa hal-hal yang selama ini menjadi mitor tapi sangat kuat berakar di pemahaman masyarakat," tegasnya.

Menjaga Porsi Makan Bagi Ibu Hamil

Mitos lain yang berkembang menurut dr Hera adalah terkait porsi. Banyak yang menganggap bahwa ibu hamil harus mendapatkan porsi makan dua kali lipat dari biasanya.

"Nggak ada begitu, kami nggak menganjurkan porsinya dua kali lipat," kata dr Hera.

Kembali memilih makana yang sehat, dengan porsi yang sesuai dengan ibu hamil tersebut lebih dianjurkan. Hal ini untuk mencegah terlalu banyak makan, sehingga berujung kepada salah satu penyakit seperti diabetes.

Halaman 2 dari 2
(dpy/up)

Berita Terkait