Di media sosial X, muncul narasi adanya korban meninggal usai insiden kecelakaan mobil pengangkut MBG yang menabrak puluhan siswa di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Mobil MBG sedang membawa MBG ke SDN 01 Cilincing, Kalibaru, Jakarta Utara menyeruduk Siswa SD yg sedang melaksanakan giat baris di halaman sekolah, Kamis 11 Desember 2025. Update sementara : 21 anak dikabarkan menjadi korban, 3 anak meninggal," tulis salah satu akun di X, dikutip Jumat (12/12/2025).
"Sebuah mobil diduga mobil MBG (Makanan Bergizi Gratis) yang membawa makanan Bergizi Gratis di SDN 01 CILINCING menyeruduk siswa Sd yang sedang baris berbaris di halaman sekolah 11 Desember 2025 pukul 07.00 WIB. 21 anak dikabarkan jadi korban, 3 orang meninggal dunia," tulis lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menepis kabar tersebut dan menegaskan bahwa itu adalah informasi hoaks.
"Iya (hoaks), berita tidak mendasar," kata Dadan singkat saat dihubungi detikcom, Jumat (12/12/2025).
Dadan menambahkan saat ini anak-anak yang menjadi korban telah mendapatkan penanganan terbaik. Bahkan beberapa di antaranya sudah diizinkan untuk pulang.
"Korban total 22, 10 orang sudah kembali ke rumah masing-masing. 9 orang masih dirawat di RS Koja, 3 orang dirawat di RS Cilincing," kata Dadan.
"Semua yang dirawat di RS ditangani oleh dokter-dokter terbaik," sambungnya.
Tes Urine Sopir Mobil Negatif Narkoba
Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subarsi mengatakan sopir mobil pengangkut MBG (Makan Bergizi Gratis) yang menabrak siswa hingga guru di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara telah melakukan tes urine. Adapun hasilnya dikatakan negatif narkoba.
"Sudah kita tes urine, hasilnya negatif," kata Bobi kepada wartawan, Jumat (12/12/2025).
Bobi mengatakan saat ini kasus sopir mobil MBG yang menabrak siswa ditangani oleh Polres Jakut. Ia mengatakan Polres yang akan menentukan status dari sopir tersebut.
"Karena penanganan diambil alih Polres, saya belum tahu status sopir. Mungkin yang bisa jawab dari Polres karena kami fokus penanganan korban saja," ucapnya.
Saksikan Live DetikPagi :
Simak Video "Video BGN: Kami Akan Perketat Standar Pengawasan, Termasuk Verifikasi Sopir"
[Gambas:Video 20detik]
(dpy/kna)











































