Mobil MBG Tabrak Siswa-Guru di SD Jakut, BGN Evaluasi SOP Distribusi

Round Up

Mobil MBG Tabrak Siswa-Guru di SD Jakut, BGN Evaluasi SOP Distribusi

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Jumat, 12 Des 2025 06:02 WIB
Mobil MBG Tabrak Siswa-Guru di SD Jakut, BGN Evaluasi SOP Distribusi
Mobil MBG tabrak siswa di Cilincing, Jakarta Utara. Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Insiden kecelakaan melibatkan kendaraan pengangkut makan bergizi gratis (MBG) terjadi di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12) pagi. Mobil berlogo Badan Gizi Nasional (BGN) itu tiba-tiba melaju tak terkendali dan menabrak pagar, sejumlah siswa, serta guru yang menyiapkan barisan untuk kegiatan literasi.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 06.38 WIB saat aktivitas sekolah baru dimulai. "Pengemudi kendaraan bukan sopir tetap, melainkan sopir pengganti. SPPG ini berada di bawah Yayasan Darul Esti," kata Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jakarta Utara, Sahrul Gunawan Siregar.

Sedikitnya 20-an orang menjadi korban dalam insiden tersebut. Korban langsung dilarikan ke RSUD terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyampaikan duka mendalam atas kejadian itu. Ia memastikan BGN mendukung penuh proses penyelidikan kepolisian.

"Kami turut berduka cita atas kejadian tragis ini. BGN bekerja sama penuh dengan pihak kepolisian untuk memastikan insiden serupa tidak terulang," ujar Dadan dalam keterangannya, Kamis (11/12/2025).

Sementara Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sonjaya, langsung mengecek lokasi kejadian dan menjenguk korban di rumah sakit.

"Penanganan kami pastikan berjalan cepat. Kami berkoordinasi dengan sekolah, kepolisian, dan fasilitas kesehatan untuk memastikan semua korban mendapat layanan optimal," beber dia.

Sony menegaskan seluruh biaya perawatan korban ditanggung BGN. "Semua dirawat di kelas 1 RSUD. Biaya ditanggung penuh," tambahnya.

Evaluasi SOP Distribusi MBG

Meski insiden terjadi, BGN memastikan layanan program MBG tetap berjalan. Namun evaluasi besar-besaran dilakukan terhadap SOP dan pengawasan operasional.

"Secara internal kami melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencegah peristiwa serupa," kata Sony.

Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik Sudaryati Deyang, menambahkan bahwa aspek keselamatan armada dan verifikasi sopir menjadi fokus utama evaluasi.

"Kami memastikan seluruh proses hukum berjalan. BGN akan memperketat verifikasi sopir, penyedia armada, dan pengawasan SOP di lapangan," tegas Nanik.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Kepala BGN: Sopir Mobil MBG Punya SIM, Mungkin Kurang Pengalaman"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/up)

Berita Terkait