Atrofi serebri merupakan kondisi ketika otak perlahan-lahan kehilangan sel neuron. Kondisi ini secara keseluruhan akan membuat volume otak ikut mengecil.
Kondisi ini dapat menimbulkan beberapa gangguan kognitif seperti pada kemampuan berpikir, daya ingat, serta menjalani aktivitas sehari-hari. Semakin besar penyusutan otak terjadi, maka semakin besar dampak yang ditimbulkan.
Spesialis bedah saraf dr Dimas Rahman Setiawan, SpBS menjelaskan kondisi ini memang dapat muncul seiring bertambahnya usia. Namun, ada beberapa hal yang sebenarnya bisa dilakukan untuk mencegah percepatan penyusutan dan jumlah volume yang berkurang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaiknya langkah-langkah pencegahan ini juga dilakukan sejak usia muda.
"Ya tentu dari usia muda, nutrisi yang baik, olahraga. Kemudian kalau bisa memang bekerja, selalu beraktivitas, selalu disibukan dengan aktivitas. Sehingga membuat orang pada usia degeneratif, usia tua itu terus berpikir dan berkonsentrasi dengan otaknya," ucap dr Dimas beberapa waktu lalu ketika berbincang dengan detikcom.
dr Dimas menjelaskan pada usia tua, percepatan penyusutan bisa terjadi lebih cepat. Khususnya pada bagian girus, atau tonjolan-tonjolan yang ada di otak. Ini disebabkan bertambahnya usia, aktivitas dan nutrisi yang dikonsumsi semakin berkurang.
Nutrisi memang menjadi faktor penting untuk menjaga kesehatan otak. dr Dimas mengingatkan pentingnya konsumsi nutrisi seimbang dan tidak makan asal kenyang.
Menurut dr Dimas, ada sebuah kebiasaan makan asal kenyang yang hanya berfokus pada karbohidrat. Padahal nutrisi lain seperti protein juga sangat penting dalam menjaga kesehatan otak.
"Jadi yang kita perhatikan saat ini di Indonesia kadang-kadang nutrisi tidak seimbang, yang penting kenyang. Jadi makan nasinya banyak banget, karbohidratnya banyak, proteinnya mungkin belum cukup," ujar dr Dimas.
Selain itu, penting juga untuk menjaga otak terus bekerja dan berpikir. Menurut dr Dimas ini menjadi faktor paling penting dalam menjaga kondisi otak.
Pada kasus orang yang sudah tua, proses pengecilan otak menjadi lebih cepat salah satunya karena adanya anggapan orang tua sebaiknya istirahat saja dan tak perlu melakukan aktivitas. Situasi inilah yang akan memperburuk proses pengecilan otak.
"Nah, tidak beraktivitas inilah yang akhirnya menyebabkan manusia tidak biasa berpikir sehingga lama-kelamaan ototnya mulai menciut," tandasnya.











































