Wakil Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumatera Utara, dr Eka Airlangga, SpA bercerita tentang bagaimana perjuangan para dokter dan pihak-pihak lain dalam membantu mereka korban bencana alam.
Salah satunya adalah memberikan penanganan kepada anak 15 tahun dengan darurat medis usus buntu (apendisitis) yang cenderung untuk pecah, sehingga membutuhkan pertolongan segera.
"Kami lakukan dengan kolaborasi tim waktu itu. Ada tim Makassar dan anestesi yang bebarengan dengan kami. Kami ajukan rujukan ke Langkat, itu sekitar satu jam lebih perjalanan," kata dr Airlangga saat bercerita secara daring di kantor IDAI, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Langkat, lanjut dr Airlangga, pasien usus buntu tersebut sudah ditunggu oleh tim dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang telah siap untuk melakukan tindakan operasi darurat.
"Dan dua hari kemudian ini anaknya sudah bisa berdiri kembali dan melakukan aktivitas di Kuala Simpang," kata dr Airlangga.
IDAI cabang Sumatra Utara hingga kini telah melayani sekitar 4.575 anak sejak terjadinya bencana banjir dan tanah longsor, baik dari mereka sendiri maupun bantuan organisasi serta institusi lainnya.
"Anak dengan keterbatasan fisik, dengan disabilitas juga kami kunjungi, contohnya di daerah Langkat yang aksesnya terputus waktu banjir, itu kami melakukan kunjungan anak dengan disabilitas," katanya.
Langkah selanjutnya yang akan dilakukan IDAI Sumut adalah fokus kepada recovery pasca-bencana. Mereka telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.
"Rehabilitasi Puskesmas, penyakit-penyakit yang bisa kami tangani, mengaktifkan Puskesmas," kata dr Airlangga.
IDAI juga membawa sejumlah logistik yang diperlukan untuk pengungsi maupun pengasuhnya, di antaranya:
- 896 botol minyak kayu putih.
- 75 kotak tisu kering.
- 1.691 popok bayi.
- 4.140 snack anak.
- 547 pembalut.
- 1.610 daster.
- 744 baju remaja.
- 1.098 baju dewasa.
- 960 sabun mandi.
- 548 sarden kaleng.
- 10 kotak popok dewasa.
- 30 botol losion antinyamuk.
- 60 tangki air bersih.











































