Kepada detikHealth, perempuan yang bertempat tinggal di Jambi ini menceritakan pengalaman diet sukses yang dijalaninya selama 7 pekan, seperti ditulis pada Kamis, (13/3/2014):
Saya merupakan orang yang paling tinggi di antara teman-teman saya. Tetapi saya juga cenderung berbadan gemuk, sehingga orang-orang sering bertanya kepada saya mengapa saya tinggi tapi berbadan gemuk. Biasanya saya hanya menjawab 'memang begini adanya badan saya'.
Terkadang saya sering berjalan dengan leher menunduk agar sejajar dengan teman-teman saya, tetapi itu hanya membuat leher saya menjadi sakit. Kemudian saya berpikir seandainya saja saya mempunyai badan yang tinggi tetapi tidak gemuk. Nah, sejak saat itu saya pun mulai melakukan diet yang sehat dengan cara saya sendiri.
Tahap pertama yang saya jalani adalah dengan berpuasa. Selain bisa menurunkan bobot tubuh, puasa juga dapat menguatkan iman saya. Saya menjalani puasa 3 kali dalam satu pekan, yaitu pada hari Senin, Kamis, dan Sabtu.
Selain puasa saya juga rutin olahraga. Biasanya walaupun sedang berpuasa setiap sore saya berlari mengelilingi lapangan sebanyak 3 kali. Saya juga sering melakukan squat jump dan juga sit-up.
Hasilnya bobot tubuh saya yang semula 62 kg sekarang turun menjadi 54 kg. Perut saya pun menjadi rata. Yang paling membuat saya senang, berat badan saya menjadi proporsional dengan tinggi badan saya.
Kini untuk menjaga agar tetap langsing, saya mengatur pola makan, memperbanyak air putih dan juga buah-buahan. Untuk para pembaca, selamat mencoba cara saya dan semoga berhasil.
(ajg/vta)











































