Ambisi Dokter Bedah Ingin Hidup sampai Umur 120, Ini Kebiasaan yang Dilakukan

Ambisi Dokter Bedah Ingin Hidup sampai Umur 120, Ini Kebiasaan yang Dilakukan

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Rabu, 24 Des 2025 08:17 WIB
Ambisi Dokter Bedah Ingin Hidup sampai Umur 120, Ini Kebiasaan yang Dilakukan
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/RapidEye)
Jakarta -

Mencapai usia 100 tahun mungkin terasa seperti mimpi yang sulit diraih bagi banyak orang. Namun, dr Ramon Vila-Rovira, seorang ahli bedah di Teknon Medical Centre, Barcelona, memiliki target yang lebih ambisius, ia berencana hidup hingga usia 120 tahun.

Di usianya yang kini menginjak 76 tahun, dr Ramon masih bugar dan tidak menunjukkan tanda-tanda penuaan dini. Rahasianya ternyata bukan sihir, melainkan kedisiplinan pada gaya hidup sehat yang ketat.

Ia tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, rutin berolahraga, dan selalu memastikan waktu istirahat yang cukup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa 120 tahun? Karena sejauh ini saya belum mengenal orang yang hidup lebih lama dari itu," ujarnya dikutip dari Mirror.

Ia bahkan percaya bahwa dengan bantuan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), manusia di masa depan mungkin bisa hidup lebih lama lagi. Namun, syarat utamanya adalah hidup dalam kondisi sehat, bukan terbaring di rumah sakit dalam rasa sakit.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini, manusia tertua yang tercatat secara resmi adalah Jeanne Louise Calment asal Prancis, yang hidup hingga usia 122 tahun. Seperti dr Ramon, Jeanne juga aktif secara fisik, bahkan ia masih rutin bersepeda hingga usia 100 tahun.

Mengurangi Usia Biologis

Tren panjang umur ini juga diikuti oleh Kayla Barnes-Lentz (34), seorang pakar kesehatan asal Los Angeles. Ia mengklaim telah berhasil memangkas "usia biologisnya" hingga 10 tahun lebih muda dari usia aslinya melalui metode life extension.

Langkah yang ia lakukan cukup ekstrem, mulai dari mandi air dingin, olahraga pagi buta, hingga memiliki klinik medis pribadi di rumahnya yang dilengkapi kamar oksigen hiperbarik. Kayla bahkan tidak lagi makan di luar bersama teman-teman demi menjaga protokol nutrisinya.

"Awalnya keluarga menganggap ini terlalu intens. Saya tidak makan makanan keluarga selama bertahun-tahun dan tidak pergi minum-minum atau keluar hingga larut malam," ungkap Kayla.

Namun, hasilnya nyata; tes laboratorium menunjukkan organ dalam dan fungsi tubuhnya jauh lebih muda dan sehat dibandingkan rata-rata orang seusianya.

Halaman 2 dari 2
(kna/kna)

Berita Terkait