Kuncinya yakni dengan memperbanyak asupan buah-buahan dan mengurangi porsi makan besarnya. Alhasil bobot Annisa yang semula 65 kg berhasil turun menjadi 48 kg. Berikut paparannya kepada detikHealth, seperti ditulis pada Kamis (24/7/2014):
Saya sudah ingin melakukan diet sejak berat saya mencapai 65 kg, tapi selalu saja gagal. Sudah berbagai cara saya coba, tapi tak ada yang berhasil. Hingga saya mulai putus asa dan tak mau menurunkan berat badan saya lagi. Meski begitu, saya merasa sakit hati ketika teman dan tetangga saya mulai mengkritik badan saya yang terlihat gemuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saya memilih siang hari karena di siang hari tubuh membutuhkan asupan nutrisi setelah saya sibuk mengerjakan tugas kuliah. Sedangkan pada malam hari, tubuh membutuhkan energi setelah seharian beraktivitas. Yang pasti, pada malam hari saya makan setiap pukul 7.
Selain makan nasi, saya juga makan buah-buahan sehat yang kaya serat dan nutrisi. Awalnya memang berat. Sempat ditertawakan mama karena saya pasti tidak akan tahan sampai seminggu. Tapi kali ini ejekan mama memotivasi saya untuk semakin berusaha dan membuktikan bahwa saya bisa.
Sebulan diet, berat saya turun 5 kg. Senang sekali rasanya. Melihat hasil yang signifikan, saya terus melakukannya hingga 4 bulan kemudian. Di bulan Maret 2014 kemarin berat saya mencapai 49 kg. Awalnya saya tidak percaya jika saya bisa menurunkan 16 kg. Hingga sekarang berat badan saya stabil di angka 49 kg.
Karena terbiasa selama diet makan hanya 10 sendok, sekarang perut saya sudah terbiasa dengan porsi tersebut. Justru saya tidak kuat jika harus makan dengan porsi besar.
(ajg/up)











































