Cara yang ia pilih adalah dengan joging dan mengubah pola makannya. Benar saja, dalam waktu 5 bulan berat badannya turun sebanyak 18 kg! Simak kisahnya, seperti ditulis detikHealth pada Rabu (19/8/2015):
Awalnya saya melakukan program penurunan berat badan ini karena saya patah hati dan sering diejek oleh teman-teman. Walaupun sifatnya bercanda, tetapi hal tersebut membuat saya kepikiran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Metodenya antara lain dengan olahraga dan mengubah pola makan. Saya setiap hari tiap pagi melakukan joging, seminggu tiga kali fitness. Sedangkan dalam pola makan, saya mengubah sarapan saya dengan oatmeal. Terkadang diganti oleh buah dan susu low fat.
Makan siangnya saya mengganti nasi putih menjadi nasi merah atau oatmeal. Tapi kadang saya mengonsumsi sayur dan protein saja, malamnya saya tidak mengonsumsi makanan berat. Saya hanya makan buah (khususnya pepaya) dan minum air hangat.
Tak lupa saya rajin minum air putih, tapi masih dalam kategori wajar dan tidak berlebihan. Secara singkat itulah metode yang saya lakukan, tetapi semua itu tidak akan berhasil tanpa adanya niat yang kuat untuk mencapai target yang diinginkan.
Baca juga: Pernah Diet Ekstrem Hingga Dirawat di RS, Amorrita Kini Fit dengan Diet Ini
(ajg/vit)











































