Semula bobot wanita dengan tinggi badan 156 cm ini adalah 66 kg, namun kini stabil di angka 54 kg. Berikut kisah dietnya, seperti ditulis detikHealth pada Selasa (29/12/2015):
Dari masih SD saya tergolong berbadan besar karena mempunyai kebiasaan ngemil setelah makan. Rasanya kalau tidak ngemil seperti ada yang kurang. Kondisi ini diperparah dengan orang tua saya yang merupakan pedagang makanan, jadi bisa dipastikan akan selalu ada camilan di rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian suatu hari saya membaca suatu novel yang isinya remaja yang berbadan gemuk karena lingkungannya suka makan dalam porsi besar. Remaja tersebut ingin melakukan diet dan belajar dari temannya yang yang berbadan kurus, namun salah satu temannya menggunakan pola diet yang salah hingga mengidap bulimia nervosa. Efeknya ia memakan apapun dalam porsi besar dan setelah itu berusaha memuntahkan semua makanan yang dimakannya.
Saya teringat dialog dalam novel tersebut yang mengatakan bahwa 'jangan jadikan perut itu seperti tempat sampah yang dimasukkan segala makanan'. Dari novel itu saya termotivasi untuk menurunkan berat badan secara sehat seperti melakukan aerobik, latihan angkat barbel yang dibuat dari botol air mineral bekas yang diisi air, serta makan makanan yang sehat.
Masih sering ngemil dan sulit mengatur pola makan, alhasil tidak ada perubahan sama sekali pada berat badan saya. Sampai pada kelas 3 SMA saya terkena apendiksitis, saya menjadi tidak nafsu makan dan setiap makanan yang masuk saya muntahkan.
Setelah saya melakukan operasi apendiktomi, kebiasaan memuntahkan makanan tersebut terbawa. Saya teringat novel yang saya baca itu, saya takut jika saya mengalami bulimia nervosa dan akan berakibat buruk untuk kesehatan saya.
Saya mulai makan sedikit tapi sering untuk menghindarkan diri dari keinginan untuk muntah itu. Saya rajin joging seminggu 3 kali keliling stadion, aerobik dan menjaga asupan makanan saya. Saya selalu mengawali makan dengan minum air putih sehingga tidak makan berlebih. Saya juga mengurangi kebiasaan ngemil saya dengan meminum air putih ketika keinginan ngemil itu datang.
Akhirnya selama berat badan saya turun menjadi 54 kg. Tubuh kita adalah cerminan diri kita. Ingatlah bahwa 70 persen yang membuat kita gemuk adalah asupan makanan yang kita makan dan 30 persennya adalah olahraga. Dan ingat perut Anda bukan tempat sampah yang harus dimasukkan segala makanan.
Baca juga: Tak Mau Tubuhnya Makin Tambun, Polisi Ini Pangkas Bobot 18 Kg dalam 6 Bulan
(ajg/vit)











































