Akhirnya ia pun memutuskan untuk mengubah pola makan dan menjadi lebih rajin melakukan aktivitas fisik. Benar saja, dalam waktu 9 bulan berat badannya berhasil turun menjadi 70 kg. Seperti apa cara yang ia lakukan? Berikut kisahnya, seperti diceritakan kepada detikHealth dan ditulis pada Jumat (5/2/2016):
Awalnya saya merasa tidak sehat, mudah lelah, dan sering keluar keringat berlebihan. Padahal saya suka sekali ngemil sambil makan, jalan-jalan wisata kuliner bareng kekasih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan tubuh gemuk seperti ini saya juga jadi susah mencari ukuran baju yang pas. Kalaupun ada, pasti selalu diberi harga yang lebih mahal dibandingkan harga biasanya.
Kebetulan juga saat itu kekasih saya pergi ke Bandung. Saya berpikir ini waktunya saya berubah, siapa tahu kalau saya jadi lebih langsing saya bisa membuat kekasih terkejut saat nanti ia pulang ke Jakarta. Saya pun bertekad untuk menurunkan berat badan.
Saya mulai niat ini dengan mengubah kebiasaan makan. Kalau biasanya saya sarapan makan nasi uduk, kini saya menggantinya dengan buah-buahan. Saya juga memperbanyak minum air putih hangat, dan saya merasa hal ini menenangkan perut saya.
Saya selalu usahakan untuk olahraga seminggu setidaknya dua kali. Kebetulan jarak dari rumah ke kantor 10 km dan naik angkutan umum. Setidaknya saya berjalan kaki sekitar 3 km untuk pulang pergi karena saya tidak punya kendaraan pribadi.
Sampai sekarang saya masih melakukan kebiasaan sehat ini. Sekarang saya merasa jauh lebih sehat, badan terasa lebih ringan dan mudah mencari pakaian. Semoga para pembaca bisa termotivasi untuk hidup sehat.
Baca juga: Tak Putus Asa, Begini Cara Camelia Turunkan Bobot 28 Kg dalam 5 Bulan
(ajg/vit)











































