Rela Berangkat Kerja Pagi Buta Demi Nge-gym, Begini Transisi Bugar Ario

Rela Berangkat Kerja Pagi Buta Demi Nge-gym, Begini Transisi Bugar Ario

Ario Bintang Koesalamwardi - detikHealth
Minggu, 30 Des 2018 13:37 WIB
Rela Berangkat Kerja Pagi Buta Demi Nge-gym, Begini Transisi Bugar Ario
Jakarta - Berat badan yang berlebihan dan karena timbunan lemak bisa membuat tubuh menjadi lebih mudah lelah, sulit bergerak, dan beragam keluhan lainnya. Dengan berolahraga dan mengubah pola makan lebih sehat, kelebihan berat badan bisa diatasi.

Tapi tentu saja membakar lemak tidak semudah omongan, butuh perjuangan ekstra seperti yang dilakukan Ario Bintang Koesalamwardi. Dia pun berbagi kisahnya untuk kamu semua.


Ketika berat badan saya mencapai 96 kg, saya sudah merasakan badan ini tidak sehat lagi. Sulit bergerak, aktivitas biasa terasa begitu melelahkan, tidur mengorok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhirnya saya memutuskan untuk memulai berolahraga dengan mendaftarkan diri ke gym dekat kantor. Saya memulai olahraga kardio, dan angkat beban intensif 5 hari dalam seminggu. Saya berangkat ke gym dan kantor jam 5 pagi agar saya bisa memulai berolahraga sebelum masuk kerja.

Selain memulai berolahraga saya juga mengubah pola makan, saya mengganti nasi putih dengan nasi merah yang berserat tinggi, memperbanyak porsi protein untuk mendukung pertumbuhan otot (saya dalam sehari bisa makan minimal 6 butir telur), dan berhenti mengkonsumsi karbohidrat setelah jam 5 sore. Selain itu saya hanya mengkonsumsi suplemen minyak ikan untuk mempercepat pembakaran lemak tubuh dan menurunkan kolesterol.

Menurut perhitungan BMI, saya masih tergolong overweight. Akan tetapi, lemak tubuh saya hanya 16.9% dan visceral fat rate saya 5. Sebenarnya saya berhasil menurunkan berat badan saya dari 96 kg ke 78 kg hanya dalam waktu 7 bulan. Setelah lebaran saya mengganti fokus saya dari weight loss menjadi fat loss Dengan muscle building.

(ask/ask)

Berita Terkait