Rahasia Rasjid Turunkan Berat Badan 13 Kg dalam 4 Bulan

Diet Experience

Rahasia Rasjid Turunkan Berat Badan 13 Kg dalam 4 Bulan

Arrasyid Asshidiq - detikHealth
Minggu, 06 Jan 2019 11:38 WIB
Rahasia Rasjid Turunkan Berat Badan 13 Kg dalam 4 Bulan
Jakarta -

Bagi Arrasyid Asshidiq, diet tidak sebatas menurunkan berat badan melainkan soal mengatur pola makan. Karena itu, pria ini mengaturnya dengan sangat detail.

Misalnya, ia menentukan dulu berat badan ideal ketika mulai berdiet. Setelah itu, baru deh mengatur strategi.

Seperti apa ya strategi yang dilakukan? Barangkali bisa dicontoh, simak penuturan Acid berikut ini:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hallo,

Perkenalkan nama saya Rasjid, biasa dipanggil Acid.

Saat ini saya berusia 22 tahun dan sedang kuliah di salah satu universitas negeri di Jakarta.

Jadi, setelah beberapa waktu saya diberi tahu bahwa ada sharing-sharing tentang diet oleh kawan, kali ini saya memantapkan hati untuk sharing soal perjalanan diet saya. Saya sempat menunda, karena sebenarnya belum mencapai target yang saya inginkan, masih separuh jalan walaupun hasilnya sudah lumayan kelihatan.

Jadi kemarin-kemarin tuh rasanya ngga afdol gitu kalo belum mencapai target tapi udah posting cerita lengkapnya. Tapi akhirnya posting juga buat memotivasi diri ini plus berbagi untuk yang mungkin berkeinginan sama, yaitu mengusir berat badan yang berlebih.

Sebelum masuk tips pribadi menurut saya, ada beberapa poin penting yang mau saya kasih tahu nih.

Pertama, diet artinya adalah menjaga pola makan. Diet tidak selalu harus menurunkan berat badan. Diet berarti menjaga pola makan dengan asupan kalori khusus dan bahan makanan khusus. Maka kita mengenal beberapa jenis diet, seperti diet menurunkan berat badan (ini istilah yang sering muncul), diet menaikkan berat badan, dan diet pantangan terhadap makanan tertentu (misal untuk penderita diabetes).

Kedua, berapa berat standar yang seharusnya dimiliki? Salah satu referensi yang saya gunakan yaitu: (tinggi badan - 100) - (10% x (tinggi badan -100)).

Contoh perhitungannya:

Jika seorang pria memiliki tinggi badan 180 cm, berat idealnya: (180 - 100) - (10% x (180 - 100)) = 80 - 8 = 72. Maka berat badan ideal pria dengan tinggi badan 180 cm adalah 72 kg.

Saya sendiri lebih sering menggunakan rumus tersebut karena simple. Dengan tinggi badan 160 cm, maka berat badan ideal saya adalah 54 kg. Saya lebih suka membuat patokan berat badan ideal, yaitu antara 50 kg – 55 kg, kenapa sampai 55? Karena nyokap melarang kalau saya terlalu kurus hehe. Dan patokan lain yang tidak kalah penting adalah ukuran kemeja hehe.

Bagaimana tips yang sudah saya lakukan? Sederhana saja seperti di bawah:

- Saya menyeringkan meminum air putih. Gunanya untuk memastikan apakah saya benar-benar lapar atau hanya "lapar mata" saja. Karena tak jarang bahwa kita hanya ingin sesuatu, tetapi bila kita memakannya, terkadang tak habis. Jadi itu fungsi dari mengkonsumsi air putih terlebih dahulu

- Ketahui rasa apa yang dibutuhkan lidah. Karena lidah memiliki banyak sensor rasa, kalian harus peka rasa apa yang diinginkan lidah pada saat itu. Nah bila sudah tahu, penuhilah keinginan si lidah tapi tidak dengan porsi yang banyak. Selingi sambil meminum air putih.

- Saya kurangi porsi makan. Bila biasanya bisa sepiring full, kali ini dikurangi setengahnya. Ini sih untuk awal-awal. Pada tahap berikutnya bahkan saya kuat untuk tidak makan nasi berhari-hari

- Kemudian setelah itu, saya hanya memakan sayuran seperti sayur sop, tumis brokoli, tumis wortel dan buncis tanpa memakan nasi. Dan terkadang diselingi ayam atau telur goreng, Tapi potongan ayamnya tidak terlalu besar.

- Malam hari biasanya saya tidak makan. Bila benar-benar kepepet saya kembali meminum air putih

- Tips diatas saya lakukan dari hari Senin-Jumat, biasanya kalau Sabtu-Minggu adalah hari bebas. Tapi kendalikan kebebasan, jangan kebablasan.

- Terakhir, lakukan secara konsisten. Di awal memang terasa berat. Jika terlalu berat jangan lakukan secara drastis. Seperti, diawal melakukan diet saya mulai pada bulan Februari, di situ saya hanya mengurangi porsi makan sedikit demi sedikit. Baru pada bulan April, saya fokus melakukan diet tersebut.

Mau kisah dietmu dipublikasikan juga dan berkesempatan mendapatkan hadiah total senilai jutaan rupiah? Jangan lupa ikutan 'Diet Experience: Resolusi Diet Tahun Baru' sampai dengan 31 Januari 2019.

Pemenang ditentukan dari banyaknya jumlah komentar di artikel yang sudah dipublikasikan. Jadi enggak usah sungkan untuk share ke teman-teman. Info selengkapnya, KLIK DI SINI.

(up/up)

Berita Terkait