Sebuah terobosan baru berhasil menjawab impian para pria dan wanita yang menginginkan tubuh lebih ramping. Dengan biaya £250 atau sekitar Rp 4,9 juta, orang tak perlu lagi melakukan upaya keras untuk menghilangkan lemak yang bercokol di area tertentu.
Terobosan yang disebut sebagai suntikan Aqualyx ini digadang mampu meluruhkan lemak di area membandel sehingga memungkinkan untuk diserap dalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan melalui air seni. Suntikan ini digadang merupakan alternatif efektif pengganti sedot lemak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang penemu mengatakan Aqualyx dapat menghancurkan seluruh sel lemak sehingga mereka tidak akan kembali lagi. Suntikan itu dapat diaplikasikan pada berbagai area, seperti paha, perut, lutut, dagu, pantat, perut, punggung, dan bahkan leher.
"Suntikan itu memberikan tubuh yang selalu Anda idamkan tanpa takut lemak akan kembali lagi," jelas Mills Medical Service .
Perawatan tersebut mengklaim bahwa mereka adalah satu-satunya terapi suntik penghilang lemak yang telah terdaftar. Mereka juga mengklaim bahwa tidak ada efek samping yang diakibatkan selain memar dan bengkak selama 48 jam.
"Aqualyx bukan suntikan untuk menurunkan berat badan. Terapi itu digunakan untuk membentuk tubuh dan melangsingkan area-area berlemak bandel. Jika dikombinasikan dengan diet sehat dan olahraga, lemak tidak akan muncul lagi."
Dengan semua kemudahan dan keajaiban yang ditawarkan, benarkah suntik peluruh lemak tersebut aman?
Sebaiknya Anda tak perlu buru-buru untuk memesan layanan tersebut. Dr Arun Ghosh dari Rumah Sakit Spire di Liverpool mengatakan bahwa suntikan itu memiliki risiko kesehatan. "Berbahaya menyerap kembali lemak ke dalam aliran darah. Pasalnya jika lemak tersebut terlarut bersama garam, kadar kolesterol tubuh akan melangit," ujarnya.
"Saya tidak akan menggunakan suntikan penghilang lemak itu di klinik saya dan tidak memiliki rencana melakukannya, kecuali jika telah dilakukan penelitian lebih lanjut dan uji cobanya dipublikasikan," ujar dokter lain, Dr Yannis Alexandrides, pemilik klinik 111 Harley Street di London.
Ia mengutarakan bahwa calon pasien harus mengerti benar mengenai suntikan itu sebelum memutuskan untuk melakukannya. Pasalnya suntikan itu termasuk baru dan bukti keberhasilan atau efisiensinya masih sedikit. Meski harga yang ditawarkan memang lebih murah, pasien harus mempertimbangkan pilihan lain yang lebih terpercaya.
"Selain itu, calon pasien harus berkonsultasi untuk menentukan prosedur yang tepat untuk kasus mereka," pungkas Alexandrides seperti dilansir Daily Mail dan ditulis pada Selasa (25/2/2014).
(vit/vit)











































