Ditemui detikHealth di kantornya yang berada di kawasan Kebayoran Baru, Rita Ramayulis, DCN, MKes menyebutkan bahwa ketika pertama kali menjalani diet REST jangan terburu-buru mengambil timbangan dalam hitungan hari. Perubahan berat badan baru bisa dilihat paling tidak setelah satu pekan.
"Jadi satu hari dengan diet REST tanpa dia sadari dia sudah menghilangkan 500 kcal. Jadi dalam seminggu itu sudah 3.500 kcal. Sudah setara dengan setengah kilogram lemak tubuh. Nah, jadi dia seminggu itu minimal berat badannya turun bobot setengah kilogram," pungkas Rita.
Selain itu, menimbang berat badan setiap hari juga tidak dianjurkan karena bisa membuat Anda frustasi atau mungkin terkecoh dengan penurunan berat badan yang bukan karena lemak, melainkan karena dehidrasi.
Rita juga menegaskan pentingnya Anda memahami terlebih dahulu densitas energi dari masing-masing makanan. "Itu perlu dipelajari. Tidak sulit kok. Pokoknya prinsipnya adalah dia harus paham sayur dan buah merupakan makanan andalan pada diet REST. Sementara 'musuhnya' diet REST adalah gula, lemak dan minyak (dalam bentuk digoreng). Tapi kalau minyaknya ditumis atau dioles masih boleh," terang Rita.
Seperti ditulis pada Jumat (30/5/2014), selain mengatur dan memodifikasi makanan sesuai tingkatan densitas energinya, Rita berpesan Anda juga harus rajin melakukan aktivitas fisik alias lebih aktif dalam beraktivitas sehari-hari.
"Aktivitas fisik itu kan gerakan sehari-hari sebenarnya. Peningkatannya itu misalnya kalau biasa naik lift sekarang naik tangga. Tapi kalau ingin lebih berhasil lagi lakukan latihan fisik, yaitu kegiatan yang dilakukan teratur dalam seminggu minimal 4 kali untuk membakar energi tambahan dalam tubuh," pesan pemilik akun Twitter @rita_ramayulis tersebut.
(ajg/up)











































