"Untuk bisa menjaga sistem pencernaan tetap optimal, Anda perlu mengonsumsi cukup serat dari berbagai sumber," ungkap pakar gizi dari University of Illinois, AS, Hannah Holscher, seperti dikutip dari American Journal of Clinical Nutrition, Rabu (26/11/2014).
Sumber serat yang dimaksud umumnya terkandung dalam makanan seperti sereal, gandum, buah-buahan, sayuran serta kacang-kacangan. Untuk mendapatkan lebih banyak serat, Anda dapat menukar asupan roti putih dengan roti gandum misalnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, jangan malas untuk memperbanyak konsumsi asupan serat jika Anda ingin memiliki sistem pencernaan yang optimal dan berat badan yang proporsional.
Nah, selain membuat tubuh menjadi lebih mudah langsing, konsumsi serat yang cukup juga membantu mencegah munculnya penyakit jantung lho.
Sebuah studi yang telah dipublikasikan dalam British Medical Journal menjelaskan bahwa mereka yang mengalami sakit jantung memiliki perkembangan kesembuhan yang lebih signifikan jika kebutuhan seratnya tercukupi.
Studi tersebut juga menuliskan bahwa setiap konsumsi 10 gram serat dalam sehari maka risiko penurunan kondisi jantung akan berkurang sekitar 15 persen. Pola makan yang cukup serat diklaim membantu menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol tetap normal.
Buah-buahan seperti pisang dan apel, sayuran seperti wortel, serta kentang, roti gandum, dan sereal merupakan beberapa contoh sumber serat yang baik. Sebuah kentang dan kacang panggang mengandung sekitar 10 gram serat, sementara dua potong roti gandum mengandung sekitar 4 gram.
"Makanan tinggi serat merupakan bagian penting dari diet seimbang yang sehat, dan studi ini menunjukkan bahwa metode diet ini sangat mungkin memiliki manfaat khusus terhadap mereka yang berisiko terkena penyakit jantung atau bahkan bagi mereka yang sudah memilikinya," papar Victoria Taylor, pakar gizi dari British Heart Foundation, seperti dikutip dari BBC.
(ajg/up)











































