Mau Cepat Kurus? Ini Dia Pil 'Tipu-tipu' Agar Perut Merasa Penuh

Mau Cepat Kurus? Ini Dia Pil 'Tipu-tipu' Agar Perut Merasa Penuh

- detikHealth
Rabu, 14 Jan 2015 20:04 WIB
Mau Cepat Kurus? Ini Dia Pil Tipu-tipu Agar Perut Merasa Penuh
fexaramine (ny daily news)
California - Ada banyak cara untuk melangsingkan tubuh. Yang populer biasanya tak jauh-jauh dari olahraga, pilih-pilih asupan, atau mengonsumsi suplemen penurun berat badan. Namun ada satu cara lagi yang unik, yaitu pil 'tipu-tipu' temuan peneliti dari Amerika ini.

Mengapa dikatakan pil tipu-tipu? Sebab ketika diminum, pil ini akan memicu rasa kenyang pada orang yang mengonsumsinya, meskipun yang dilahap sebenarnya hanyalah 'makanan imajiner'.

Pil ini diberi nama fexaramine. Penemunya, Prof Ronald Evans dari Salk Institute for Biological Studies, La Jolla, California memastikan cara kerja pil ini adalah dengan membuat tubuh percaya bahwa mereka baru saja kemasukan makanan dalam porsi besar. Dan ketika pilnya sampai ke perut, ia akan memicu terjadinya proses pencernaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ketika diminum, pil ini akan mengirimkan sinyal yang sama dengan saat kita mengonsumsi banyak makanan. Bahkan fexaramine bisa mendorong tubuh untuk membakar lemak yang ada demi mempersiapkan ruang untuk penyimpanan 'makanan imajiner' yang baru masuk tadi, tapi sebenarnya tidak ada kalori yang benar-benar masuk," terang Evans.

Hebatnya, pil ini tidak menimbulkan perubahan selera makan. Di samping itu, mekanisme pencernaan yang dipicu pil ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kadar gula agar tetap terkontrol.

Evans dan rekan-rekannya telah menguji efektivitas pil ini pada tikus-tikus obes yang diberi makan dengan makanan berlemak. Terbukti bobot tikus-tikus ini berkurang. Lemaknya pun ikut terbakar, dan gula darahnya terjaga.

Bahkan fexaramine yang dikonsumsi tikus mampu mempercepat metabolisme dan mengubah lemak putih yang kerap menumpuk di pinggang menjadi lemak coklat yang menyehatkan.

"Bila pil ini juga menunjukkan manfaat serupa pada manusia, bukan tidak mungkin kita bisa mempertahankan berat badan tapi tetap bisa makan sebanyak yang kita mau. Bahkan ketika kita sedang 'berpesta' dengan makanan berlemak, kue atau keripik," ungkap Evans.

Evans memastikan pil ciptaannya berbeda dengan suplemen penurun berat badan pada umumnya karena tidak melewati alirah darah, melainkan diserap oleh sistem pencernaan.

"Sehingga efek samping obat diet seperti hipertensi, pening atau insomnia jarang ditemukan dengan pil ini. Kinerjanya pun jadi lebih efektif," tandasnya seperti dikutip dari NY Daily News, Rabu (14/1/2015).




(lil/up)

Berita Terkait