dr Dasaad Mulijono, MBBS (Hons), FIHA, PhD, dari Bethsaida Hospital mengatakan motivasi jadi kunci terpenting dalam program penurunan berat badan. Melakukan program dan diet apapun menurutnya tidak akan berhasil jika pasien tidak memiliki motivasi yang kuat.
"Misalnya saya. Saya dokter jantung. Ketika pasien konsultasi dan saya lihat badannya kegemukan, maka akan saya minta turunkan berat badannya. Tapi pasien nggak akan percaya dan bisa malah nggak melakukan kalau saya sendiri gemuk," tutur dr Dasaad, dalam seminar awam di Bethsaida Hospital, Jl Boulevard Gading Serpong, Banten, dan ditulis Minggu (29/11/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan nggak lucu, nggak keren, masa dokter jantung kena penyakit jantung," tuturnya seraya tertawa.
Baca juga: Ketahui Kandungan Kalori Makanan, Rumus Sukses Turunkan Berat Badan
Motivasi untuk menurunkan berat badan tak hanya untuk menghindari penyakit. Pada orang dewasa, hal lain juga bisa dilakukan untuk menjadi motivasi. Misalnya keinginan sederhana untuk panjang umur dan melihat anak menikah.
Sementara pada orang yang lebih muda, motivasi bisa dikaitkan dengan penampilan. Tubuh gemuk akan membuat seseorang menjadi kurang percaya diri dan bukan tidak mungkin menjadi bahan ledekan teman.
"Makanya motivasi itu penting. Kalau kamu belum menikah tapi badannya gemuk kan nggak pede juga mau dekati lawan jenis, sulit punya pacar cantik," tutupnya.
Baca juga: Kabar Gembira! Minum Kopi Sebanyak Ini Bantu Cegah Bobot Naik Lagi (mrs/up)











































