Survei terhadap 289 orang yang berhasil menurunkan bobot stabil selama lebih dari setahun dan 122 orang yang berhasil menurunkan bobot tapi kemudian gemuk kembali menemukan peran faktor dukungan orang sekitar. Secara mengejutkan kelompok yang tak stabil justru rata-rata lebih banyak mendapat dukungan.
Peneliti mengatakan kebanyakan orang dari kelompok yang tak stabil mendapat dukungan dalam bentuk nasihat anjuran atau larangan. Sebagai contoh mereka sering diingatkan untuk tidak makan makanan tinggi lemak atau lebih sering olahraga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dari kelompok yang stabil mereka mendapat lebih sedikit dukungan namun dalam bentuk aktivitas bermakna dan pujian. Contohnya seperti ikut makan makanan rendah lemak dan memuji kebiasaan sehat itu.
"Dukungan yang mungkin niatnya baik bisa dipersepsikan negatif sebagai kritikan dan pengingat tak berguna bagi orang yang sedang berusaha mengatur beratnya," tulis peneliti dalam jurnal Behavioral Medicine.
"Keluarga atau teman dari orang yang sedang menjaga berat badan bisa lebih menolong saat menawarkan dukungannya dalam bentuk pujian atau partisipasi aktif, daripada hanya sekadar memberikan instruksi verbal dan mengingatkan," tutup peneliti.
Baca juga: Coba Terapkan Langkah Ini Saat Tidur untuk Bantu Turunkan Berat Badan (fds/vit)











































