Menurut para peneliti dari Tel Aviv University, sarapan dengan menu yang kaya akan whey protein dapat membantu proses penurunan berat badan dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Beberapa contoh menu yang disarankan di antaranya susu, yoghurt, dan keju. Asupan-asupan ini membantu Anda kenyang lebih lama. Sarapan dengan menu whey protein yang dijadikan smoothie juga disebutkan lebih baik dibandingkan dengan sarapan dengan menu kaya karbohidrat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rahasia Bakar Lemak Lebih Banyak: Olahraga Sebelum Sarapan
"Sarapan dengan diet tinggi protein adalah strategi yang baik untuk menurunkan berat badan, terutama bagi mereka yang kegemukan dan mengidap diabetes tipe 2," ungkap penulis utama studi tersebut, Dr Daniela Jakubowicz, dari Tel Aviv University, seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (6/4/2016).
Dalam studi ini, Jakubowicz dan timnya melakukan penelitian terhadap 48 responden dengan obesitas dan diabetes tipe 2. Rata-rata mereka berusia 59 tahun. Selama 23 bulan, mereka dibagi menjadi tiga kelompok dan diberikan menu sarapan rutin yang berbeda-beda. Satu kelompok sarapan protein whey shake; kelompok kedua sarapan telur, kedelai dan tuna; dan kelompok ketiga sarapan menu karbohidrat atau pati.
Setelah 12 pekan, kelompok yang mengonsumsi sarapan whey protein turun bobot rata-rata 7,6 kg. Sementara kelompok yang sarapan protein lainnya turun 6,1 kg dan mereka yang sarapan karbohidrat turun 3,1 kg.
"Whey protein mudah disiapkan dan memberikan asupan tinggi protein, yang dapat berefek pada rasa kenyang lebih lama dan penurunan berat badan," imbuh Jakubowicz.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Terkait Keluhan Lebih Cepat Lapar Jika Sarapan
(ajg/up)











































