Begini Cara Simpel Turunkan Bobot Ala Pemenang Diet Experience April 2016

Diet Experience

Begini Cara Simpel Turunkan Bobot Ala Pemenang Diet Experience April 2016

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Senin, 09 Mei 2016 14:01 WIB
Begini Cara Simpel Turunkan Bobot Ala Pemenang Diet Experience April 2016
Foto: Dok. detikHealth
Jakarta - Untuk bisa menurunkan berat badan, Anda sebenarnya tak perlu memaksakan diri berolahraga berat atau skip waktu makan. Ada lho beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan untuk tampil dengan tubuh lebih langsing.

Ya, masing-masing orang memiliki cara mudah tersendiri untuk menurunkan berat badan. Demikian pula para pemenang Diet Experience bulan April 2016 berikut, mereka membuktikan bahwa trik-trik yang sederhana juga bisa membantu proses penurunan berat badan.

Nah, siapa saja sih para pemenang Diet Experience yang dianggap paling menginspirasi? Berikut daftarnya, seperti ditulis detikHealth pada Senin (9/5/2016):

1. Nata Pambudi

Foto: Dok. detikHealth
Pria berusia 22 tahun ini kaget bukan kepalang saat melihat angka timbangan dirinya yang mencapai 115 kg. Padahal tinggi badannya hanya 169 cm. Tak ingin kena risiko penyakit akibat obesitas, ia pun segera mencari cara sehat untuk menurunkan berat badan.

"Pagi hari saat bangun tidur saya meminum air putih sebanyak 2 gelas, setelah itu saya push-up sebanyak 30-50 kali. Saya kemudian lari pagi ringan selama 30 menit. Tak lupa saat lari saya menggunakan jaket olahraga, ini supaya pembakaran kalori tubuh saya menjadi maksimal," tutur Nata kepada detikHealth.

Dengan menggunakan cara ini, dalam waktu sekitar 8 bulan berat badan Nata turun menjadi 72 kg. Kisah diet Nata terpilih menjadi kisah diet paling inspiratif di bulan April 2016. Oleh karena itu, ia berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 500 ribu. Selamat!

2. Eric Yoshua

Foto: Dok. detikHealth
Punya tinggi badan 184 cm dan berat badan 114 kg, Eric Yoshua (27) memutuskan untuk mengubah pola makan dan menurunkan berat badan. Tak instan, penurunan berat badan ini didapatkan dari hasil mengubah pola makan dan rajin berolahraga.

"Saya memilih mengonsumsi daging dada ayam sebagai sumber protein, yang diolah dengan cara direbus atau ditim. Kentang rebus saya pilih sebagai menu pengganti karbohidrat. Saya mengonsumsi makanan tersebut selama 4 bulan, tak lupa juga saya mengganti segala jenis camilan dengan buah-buahan seperti pisang dan apel," ungkap Eric.

Untuk olahraga, Eric memilih untuk joging rutin di pagi hari dan ke gym untuk latihan kardio. Akhirnya dalam waktu 5 bulan, berat badannya turun 28 kg menjadi 86 kg.

Seperti Nata, pengalaman diet Eric juga terpilih menjadi kisah diet paling menginspirasi di bulan ini. Untuk itu, ia juga berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 500 ribu. Selamat!

3. Adlin Hafidza

Foto: Dok. detikHealth
Wanita berusia 34 tahun ini paham betul bahwa untuk bisa memiliki penurunan berat badan yang sehat, cara yang ia lakukan tak boleh instan. Ia pun mencoba memulainya dengan mengubah pola makan.

"Saya dianjurkan untuk memangkas porsi karbohidrat yang dikonsumsi secara bertahap, serta menambah porsi protein nabati dan sayuran menjadi 3 kali lipat dari porsi karbohidrat dan protein," tutur Adlin.

Ditambah dengan berolahraga ringan 30 menit sehari selama 5 kali seminggu, berat badan Adlin turun 26 kg dalam setahun. Kisah Adlin menarik perhatian banyak pembaca detikHealth. Ia pun berhak mendapatkan hadiah hiburan berupa merchandise dari detikHealth. Selamat ya!

4. Nataya Charoonsri Rizani

Foto: Dok. detikHealth
Pasca melahirkan anak keduanya, Nataya Charoonsri Rizani (40) mengaku sulit mengembalikan bentuk tubuhnya. Tak cuma itu, ia juga merasa produksi ASI-nya kerap menurun. Berkonsultasi dengan pakar laktasi, ia pun mencoba untuk menerapkan pola makan sehat.

Dikombinasikan dengan olahraga rutin, berat badan Nataya berhasil turun sebanyak 12 kg. Dari semula 58 kg, bobotnya kini stabil di angka 46 kg. Menurutnya, penurunan berat badan yang seperti ini membantu menstabilkan produksi ASI sehingga tidak akan 'seret'.

Kisah Nataya juga sukses menarik perhatian dan menginspirasi banyak pembaca detikHealth. Untuk itu, ia berhak mendapatkan hadiah hiburan berupa merchandise dari detikHealth. Selamat!

5. Suyanti

Foto: Dok. detikHealth
Mengandalkan konsumsi jus buah-buahan setiap hari, Suyanti (28) berhasil menurunkan berat badan dari semula 70 kg menjadi 65 kg. Jus buah favoritnya adalah jus apel dan alpukat, sehingga ia meminumnya hampir setiap hari.

"Setiap hari saya usahakan untuk lari pagi dan siangnya fitness ke gym. Malam hari saya kadang berenang. Untuk pola makan, saya usahakan makan di waktu yang teratur dan tidak makan gorengan sama sekali. Saya juga mengurangi asupan bersantan," imbuh Suyanti.

Dengan kisahnya ini, Suyanti berhasil menginspirasi para pembaca detikHealth. Sehingga, ia berhak mendapatkan hadiah hiburan berupa merchandise dari detikHealth. Selamat!

Halaman 2 dari 6
Pria berusia 22 tahun ini kaget bukan kepalang saat melihat angka timbangan dirinya yang mencapai 115 kg. Padahal tinggi badannya hanya 169 cm. Tak ingin kena risiko penyakit akibat obesitas, ia pun segera mencari cara sehat untuk menurunkan berat badan.

"Pagi hari saat bangun tidur saya meminum air putih sebanyak 2 gelas, setelah itu saya push-up sebanyak 30-50 kali. Saya kemudian lari pagi ringan selama 30 menit. Tak lupa saat lari saya menggunakan jaket olahraga, ini supaya pembakaran kalori tubuh saya menjadi maksimal," tutur Nata kepada detikHealth.

Dengan menggunakan cara ini, dalam waktu sekitar 8 bulan berat badan Nata turun menjadi 72 kg. Kisah diet Nata terpilih menjadi kisah diet paling inspiratif di bulan April 2016. Oleh karena itu, ia berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 500 ribu. Selamat!

Punya tinggi badan 184 cm dan berat badan 114 kg, Eric Yoshua (27) memutuskan untuk mengubah pola makan dan menurunkan berat badan. Tak instan, penurunan berat badan ini didapatkan dari hasil mengubah pola makan dan rajin berolahraga.

"Saya memilih mengonsumsi daging dada ayam sebagai sumber protein, yang diolah dengan cara direbus atau ditim. Kentang rebus saya pilih sebagai menu pengganti karbohidrat. Saya mengonsumsi makanan tersebut selama 4 bulan, tak lupa juga saya mengganti segala jenis camilan dengan buah-buahan seperti pisang dan apel," ungkap Eric.

Untuk olahraga, Eric memilih untuk joging rutin di pagi hari dan ke gym untuk latihan kardio. Akhirnya dalam waktu 5 bulan, berat badannya turun 28 kg menjadi 86 kg.

Seperti Nata, pengalaman diet Eric juga terpilih menjadi kisah diet paling menginspirasi di bulan ini. Untuk itu, ia juga berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 500 ribu. Selamat!

Wanita berusia 34 tahun ini paham betul bahwa untuk bisa memiliki penurunan berat badan yang sehat, cara yang ia lakukan tak boleh instan. Ia pun mencoba memulainya dengan mengubah pola makan.

"Saya dianjurkan untuk memangkas porsi karbohidrat yang dikonsumsi secara bertahap, serta menambah porsi protein nabati dan sayuran menjadi 3 kali lipat dari porsi karbohidrat dan protein," tutur Adlin.

Ditambah dengan berolahraga ringan 30 menit sehari selama 5 kali seminggu, berat badan Adlin turun 26 kg dalam setahun. Kisah Adlin menarik perhatian banyak pembaca detikHealth. Ia pun berhak mendapatkan hadiah hiburan berupa merchandise dari detikHealth. Selamat ya!

Pasca melahirkan anak keduanya, Nataya Charoonsri Rizani (40) mengaku sulit mengembalikan bentuk tubuhnya. Tak cuma itu, ia juga merasa produksi ASI-nya kerap menurun. Berkonsultasi dengan pakar laktasi, ia pun mencoba untuk menerapkan pola makan sehat.

Dikombinasikan dengan olahraga rutin, berat badan Nataya berhasil turun sebanyak 12 kg. Dari semula 58 kg, bobotnya kini stabil di angka 46 kg. Menurutnya, penurunan berat badan yang seperti ini membantu menstabilkan produksi ASI sehingga tidak akan 'seret'.

Kisah Nataya juga sukses menarik perhatian dan menginspirasi banyak pembaca detikHealth. Untuk itu, ia berhak mendapatkan hadiah hiburan berupa merchandise dari detikHealth. Selamat!

Mengandalkan konsumsi jus buah-buahan setiap hari, Suyanti (28) berhasil menurunkan berat badan dari semula 70 kg menjadi 65 kg. Jus buah favoritnya adalah jus apel dan alpukat, sehingga ia meminumnya hampir setiap hari.

"Setiap hari saya usahakan untuk lari pagi dan siangnya fitness ke gym. Malam hari saya kadang berenang. Untuk pola makan, saya usahakan makan di waktu yang teratur dan tidak makan gorengan sama sekali. Saya juga mengurangi asupan bersantan," imbuh Suyanti.

Dengan kisahnya ini, Suyanti berhasil menginspirasi para pembaca detikHealth. Sehingga, ia berhak mendapatkan hadiah hiburan berupa merchandise dari detikHealth. Selamat!

(ajg/vit)

Berita Terkait