Anggur juga disebut bisa membantu melawan efek negatif konsumsi makanan tinggi lemak, misalnya risiko penyakit jantung, hipertensi dan diabetes.
Dikutip dari Indian Express, manfaat hebat anggur mengikis lemak di tubuh karena adanya beragam antioksidan yang disebut polifenol. Menurut studi yang dipublikasikan di Journal of Nutritional Biochemistry, anggur meningkatkan keragaman mikroba dan sekaligus menekan jumlah bakteri merugikan di usus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mau Langsing? Yuk Olahraga! Studi Ungkap Banyak Gerak Turunkan Nafsu Makan
Studi kedua berlangsung selama 16 pekan. Peneliti menggunakan asupan yang lebih tinggi lemaknya, yakni 44 persen dari lemak dan beberapa lemak jenuh, termasuk lemak babi, lemak sapi, serta mentega putih.
Meski melalui studi anggur bisa mengurangi dampak negatif saat mengonsumsi makanan berlemak tinggi, namun tidak bijak jika hanya mengandalkan anggur saja. Karena itu tetap disarankan untuk menjaga asupan makanan, yakni dengan memenuhi gizi lengkap.
Penelitian yang mengaitkan anggur dengan menurunkan risiko obesitas juga pernah dilakukan para peneliti di University of Texas Health Science Center di San Antonio. Mereka mengklaim senyawa resveratrol yang ditemukan dalam anggur memberikan banyak manfaat kesehatan. Resveratrol mengandung antioksidan dan sifat positif lainnya.
Nah, senyawa resveratrol bisa merangsang ekspresi adiponektin, yakni hormon yang berasal dari sel-sel yang menghasilkan dan menyimpan lemak. Adiponektin ini ditegarai memiliki banyak efek menguntungkan pada komplikasi medis terkait obesitas.
Selain mengonsumsi buah-buahan, olahraga telah diakui dapat menurunkan berat badan. Tidak hanya membakar kalori saja, olahraga juga dapat menurunkan nafsu makan yang berlebih.
Peneliti David Stensel dari Loughborough University, Inggris, beberapa waktu lalu menuturkan selama ini orang cenderung malas olahraga karena takut setelahnya akan merasa lapar, sehingga makan berlebihan. Namun kenyataannya justru sebaliknya, olahraga membantu memangkas nafsu makan berlebih. (vit/vit)











































