Ya, salah satu cara sederhananya adalah dengan mengganti minuman manis dengan segelas air putih setelah makan.
Menurut peneliti dari Virginia Tech University, Kiyah J. Duffey, mengganti minuman sarat gula seperti soda atau teh manis dengan air putih secara signifikan dapat membantu mengurangi berat badan serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Pada dasarnya, konsumsi kalori tambahan dari minuman manis dan bergula diketahui dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan dan obesitas. Selain itu, kebiasaan ini juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.
Baca juga: Biasakan Minum Segelas Air Putih Sebelum Makan, Ini Manfaatnya
"Terlepas dari berapa banyak porsi minuman manis yang biasa Anda konsumsi, menggantinya bahkan hanya dengan satu porsi saja sudah dapat bermanfaat positif," ungkap Duffey, seperti dikutip dari Ask Men.
Menukar satu gelas minuman manis dengan satu gelas air putih, menurut Duffey, sudah membantu mengurangi asupan kalori berlebih harian dan prevalensi obesitas pada populasi terbiasa yang mengonsumsi minuman manis.
"Kami menemukan bahwa orang yang bisa minum seporso minuman manis per hari, kemudian menggantinya dengan air putih, telah menurunkan kalori dari 17 persen menjadi 11 persen," imbuhnya.
Dari sekian banyak jenis minuman yang bisa dipilih untuk dikonsumsi setelah makan, air putih juga menjadi pilihan yang paling dianjurkan oleh dokter. Hal ini tentu bukan tanpa alasan.
Konsultan saluran cerna di RS Cipto Mangunkusumo, DR Dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, FINASIM, FACP, MMB, menyebutkan bahwa memang sebaiknya setelah makan dianjurkan untuk mengonsumsi air putih terlebih dahulu, dibandingkan minuman lainnya.
"Sebab tujuan dari air putih sendiri kan untuk membersihkan rongga mulut dan kerongkongan, serta mendorong sisa makanan supaya masuk ke dalam mulut," tutur dr Ari kepada detikHealth baru-baru ini.
Baca juga: Minum Air Dingin Setelah Makan Bisa Menyebabkan Kanker? Ini Kata Dokter (ajg/vit)
