5 Asupan yang Baik Bagi Kesuburan Wanita

5 Asupan yang Baik Bagi Kesuburan Wanita

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Sabtu, 14 Jan 2017 09:13 WIB
5 Asupan yang Baik Bagi Kesuburan Wanita
Foto: Thinkstock
Jakarta - Selain menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, ada beberapa hal lain yang bisa dilakukan para wanita jika berencana sedang ingin hamil. Salah satunya adalah mengonsumsi asupan yang tepat.

Beberapa asupan tersebut disebut-sebut pakar nutrisi memiliki kandungan khas yang baik bagi hormon dan kesuburan wanita. Mau coba? Berikut daftarnya, seperti dirangkum detikHealth dari Body and Soul:

Baca juga: 4 Aturan Sarapan yang Perlu Diingat Saat Sedang Ingin Turunkan Bobot

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. Kuaci

Foto: Istimewa/Reuters
Meski memiliki bentuk yang sangat kecil, kuaci atau biji bunga matahari memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik. Menurut nutrisionis yang berbasis di Brisbane, Jason Jackson, kuaci kaya akan seng. Asupan ini penting bagi tingkat kesuburan, baik pada pria maupun wanita.

Selain kaya akan seng, Jackson menuturkan bahwa kuaci juga memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh wanita yang sedang ingin hamil.

2. Ikan salmon

Foto: iStock
Ikan salmon memiliki kandungan asam lemak omega 3 yang sangat tinggi. Asupan ini diyakini dapat menurunkan risiko keguguran.

"Ikan berminyak, seperti salmon dan cod, membantu mengatur fungsi kelenjar seks dan mengendalikan sebagian besar respons inflamasi tubuh. Seperti diketahui, peradangan yang berlebihan bisa mengganggu respons imun, yang berujung pada risiko keguguran," imbuh Jackson.

Untuk membantu meningkatkan kesuburan, Jackson menganjurkan Anda untuk mengonsumsi ikan setidaknya 2-3 kali per pekan. Menurutnya, hal ini penting karena pada dasarnya tubuh tidak bisa memproduksi asam lemak esensial sendiri, sehingga perlu didapat dari makanan yang dikonsumsi.

3. Brokoli

Foto: iStock
Brokoli dan sayuran berdaun hijau lainnya seperti bayam diketahui baik bagi kesehatan kesuburan wanita. Disebutkan oleh Jackson, brokoli tinggi akan kandungan pitosterol. Apa itu?

"Pitosterol berperan penting dalam pengaturan sistem hormon dan sangat penting bagi wanita yang sedang ingin hamil," tuturnya.

Selain itu, brokoli juga kaya akan kandungan magnesium dan klorofil, yang memiliki efek detoksifikasi pada tubuh.

4. Daging merah

Foto: Detikfood/iStock
Dokter keluarga yang berbasis di Sydney, Themi Garagounis, menyebutkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan energi dalam rangka proses menjelang kehamilan, tubuh memerlukan cukup asupan zat besi. Salah satu sumber zat besi yang baik adalah daging merah.

"Selain kaya akan zat besi, daging juga memiliki kandungan protein yang baik, sehingga turut membantu fungsi hormon," imbuh Garagounis.

Ia menganjurkan jika wanita sedang mempersiapkan diri untuk hamil, maka konsumsilah daging merah tanpa lemak setidaknya dua kali dalam sepekan.

5. Beras merah

Foto: Grandyos Zafna
Tingkat gula darah yang normal dan stabil merupakan salah satu faktor kesuburan yang harus diperhatikan ketika Anda tengah berupaya untuk hamil. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengganti nasi putih menjadi nasi merah.

Garagounis menyebutkan, untuk mempertahankan tingkat gula darah normal, konsumsilah nasi merah setidaknya tiga kali dalam sepekan. Jauh lebih baik jika Anda mengonsumsinya secara rutin, sebagai pengganti nasi putih.

"Mempertahankan tingkat gula darah normal sangat penting untuk tingkat kesuburan Anda, karena tingkat tinggi insulin dapat mengganggu siklus menstruasi," pesannya.

Halaman 2 dari 6
Meski memiliki bentuk yang sangat kecil, kuaci atau biji bunga matahari memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik. Menurut nutrisionis yang berbasis di Brisbane, Jason Jackson, kuaci kaya akan seng. Asupan ini penting bagi tingkat kesuburan, baik pada pria maupun wanita.

Selain kaya akan seng, Jackson menuturkan bahwa kuaci juga memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh wanita yang sedang ingin hamil.

Ikan salmon memiliki kandungan asam lemak omega 3 yang sangat tinggi. Asupan ini diyakini dapat menurunkan risiko keguguran.

"Ikan berminyak, seperti salmon dan cod, membantu mengatur fungsi kelenjar seks dan mengendalikan sebagian besar respons inflamasi tubuh. Seperti diketahui, peradangan yang berlebihan bisa mengganggu respons imun, yang berujung pada risiko keguguran," imbuh Jackson.

Untuk membantu meningkatkan kesuburan, Jackson menganjurkan Anda untuk mengonsumsi ikan setidaknya 2-3 kali per pekan. Menurutnya, hal ini penting karena pada dasarnya tubuh tidak bisa memproduksi asam lemak esensial sendiri, sehingga perlu didapat dari makanan yang dikonsumsi.

Brokoli dan sayuran berdaun hijau lainnya seperti bayam diketahui baik bagi kesehatan kesuburan wanita. Disebutkan oleh Jackson, brokoli tinggi akan kandungan pitosterol. Apa itu?

"Pitosterol berperan penting dalam pengaturan sistem hormon dan sangat penting bagi wanita yang sedang ingin hamil," tuturnya.

Selain itu, brokoli juga kaya akan kandungan magnesium dan klorofil, yang memiliki efek detoksifikasi pada tubuh.

Dokter keluarga yang berbasis di Sydney, Themi Garagounis, menyebutkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan energi dalam rangka proses menjelang kehamilan, tubuh memerlukan cukup asupan zat besi. Salah satu sumber zat besi yang baik adalah daging merah.

"Selain kaya akan zat besi, daging juga memiliki kandungan protein yang baik, sehingga turut membantu fungsi hormon," imbuh Garagounis.

Ia menganjurkan jika wanita sedang mempersiapkan diri untuk hamil, maka konsumsilah daging merah tanpa lemak setidaknya dua kali dalam sepekan.

Tingkat gula darah yang normal dan stabil merupakan salah satu faktor kesuburan yang harus diperhatikan ketika Anda tengah berupaya untuk hamil. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengganti nasi putih menjadi nasi merah.

Garagounis menyebutkan, untuk mempertahankan tingkat gula darah normal, konsumsilah nasi merah setidaknya tiga kali dalam sepekan. Jauh lebih baik jika Anda mengonsumsinya secara rutin, sebagai pengganti nasi putih.

"Mempertahankan tingkat gula darah normal sangat penting untuk tingkat kesuburan Anda, karena tingkat tinggi insulin dapat mengganggu siklus menstruasi," pesannya.

(ajg/vit)

Berita Terkait