Makan Banyak Tapi Tidak Juga Gemuk, Apa Sebabnya?

Makan Banyak Tapi Tidak Juga Gemuk, Apa Sebabnya?

Puti Aini Yasmin - detikHealth
Sabtu, 28 Jan 2017 19:33 WIB
Makan Banyak Tapi Tidak Juga Gemuk, Apa Sebabnya?
Foto: Ilustrasi banyak makan/ thinkstock
Jakarta - Mengonsumsi banyak makanan umumnya akan membuat tubuh seseorang 'melar' dengan mudahnya. Namun ada beberapa orang yang justru sulit gemuk meski sudah banyak makan.

Terkait hal ini, Dr Marudut MPS dari Bidang Penelitian dan Pengembangan Gizi Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang sulit gemuk. Misalnya malabsorsi, yaitu gangguan pencernaan karena adanya masalah pada pencernaan.

"Kedua bisa juga karena mikroflora di pencernaan. Jadi mikroorganisme di usus lebih banyak yang jahat," ucap Marudut kepada detikHealth baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Kenali Kebiasaan yang Bisa Bikin Orang Susah Gemuk dan Susah Kurus

Marudut menjelaskan, untuk mengatasi mikroorganisme jahat yang berlebihan dalam pencernaan seseorang diminta untuk mengonsumsi probiotik. Dengan begitu pencernaan akan akan berfungsi dengan normal kembali.

Sementara, menurut Prof Dr Ir Hardinsyah, MS dari Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (FEMA IPB) beberapa waktu lalu, sulit gemuk juga dapat terjadi akibat faktor turunan. Hal tersebut memiliki kontribusi sebanyak 15-30 persen.

"Namun aktor yang lebih dominan adalah faktor diet dan gaya hidup, misalnya kondisi stres dan paparan polusi. Menambah berat badan kalau memang bukan karena faktor turunan dan penyakit bisa dengan pengaturan diet dan gaya hidup," ungkap Prof Hardin.

Baca juga: 'Bakat' Sulit Gemuk Diturunkan dari Orang Tua pada Anaknya?

Dr Med dr Maya Surjadjaja, DCS, MS, SpGK dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di kesempatan terpisah menjelaskan kondisi susah gemuk tidak bisa karena faktor makanan yang diasup saja. Ada beberapa penyebab lain seperti genetik, metabolisme tubuh, lifestyle atau gaya hidup, pola tidur, aktivitas seksual, pola latihan fisik hingga sistem hormonal pada orang yang bersangkutan.

Jika sampai yang bersangkutan terlalu kurus juga tidak bisa dibiarkan.Untuk mengatasinya, dr Maya mengatakan perlu dicari tahu dulu sebabnya. Penanganannya pun tak bisa dilakukan oleh satu orang dokter saja, tetapi bekerjasama dengan dokter-dokter ahli lainnya. (vit/vit)

Berita Terkait