"Orang banyak yang jadinya malah naik berat badannya saat puasa, karena kenapa? Pas buka puasa segala macem dimakan, laper mata, jadinya malah inputnya lebih banyak dari outputnya. Nggak olahraga apalagi selama bulan Ramadan jadi excuse buat kita untuk nggak bergerak. terlalu capek ah, nggak mau ah ntar gue haus, ntar gue laper," kata istri dari Angga Puradiredja, vokalis band Maliq & D'Essentials ini di kawasan Casablanca, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Melanie menyebutkan bahwa hal ini dapat dihindari dengan tetap melakukan olahraga yang bersifat ringan. Misal, lanjutnya, dengan berjalan kaki di sekitar rumah setelah shalat subuh atau di sore hari sebelum berbuka puasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, demi bobot yang tidak melonjak gila-gilaan, Melanie menyarankan untuk lebih bijak saat makan dan memilih menu makanan. Di mana kita cenderung tidak memperhatikan apa yang kita makan saat berbuka maupun sahur, hanya demi "tidak lagi merasa lapar".
"Kalau kita bicara kuantitas, kita harus mengerti betul seperti apa kebutuhan kita porsinya. Tapi kalau kita bicara kualitas, nah itu yang kadang-kadang kita suka lupa. Kadang kita makan banyak tapi nggak ada nutrisinya sama sekali," kata wanita keturunan Minang ini.
Saat berbuka, lebih baik pilih makanan yang mengandung banyak serat dan vitamin. Jangan jadikan buah dan sayur hanya menjadi pelengkap atau pemanis saja, karena Melanie menegaskan bahwa manusia membutuhkan sekitar 5-6 porsi buah dan sayur setiap harinya.
Apa saja sih yang membuat berat badan malah melonjak saat puasa? Simak video Fun Fact di 20detik berikut ini:
(frp/up)











































