Penelitian ini dipublikasikan di Journal of Bone and Mineral Research. Para ilmuwan dalam penelitian itu menemukan bukti bahwa turunnya berat badan bisa menyebabkan memburuknya kepadatan tulang, juga struktur dan kekuatannya.
Menurut para ilmuwan, kepadatan tulang yang memburuk teramati pada partisipan yang berat badannya berkurang dalam jangka pendek yakni 4-6 tahun. Juga pada kelompok yang mengalaminya dalam jangka lebih panjang, yakni lebih dari 40 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perubahan struktur tulang itu dinilai cukup signifikan, dan diterjemahkan sebagai 3 kali lipat lebih berisiko mengalami retak atau patah tulang untuk mereka yang kehilangan 5 persen berat badan atau lebih selama 40 tahun.
"Mungkin perlu mempertimbangkan menangkal efek tersebut dengan intervensi seperti latihan beban dan makan dengan diet seimbang," kata Elizabeth Samelson, PhD yang juga turut menyusun laporan ilmiah tersebut.











































