Menurut dr Jenny M Kusumo, SpGK, spesialis gizi klinik dari OMNI Hospitals, puasa Ramadan bisa saja dijadikan proses untuk menurunkan berat badan. Akan tetapi ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar tidak membahayakan tubuh.
"Tetap harus memperhatikan jumlah dan jenis asupan. Setelah berpuasa seharian, bukan berarti boleh makan semaunya. Makan berlebihan ata balas dendam malah akan membuat pencernaan bermasalah seperti sakit mag dan lain-lain," tuturnya kepada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dispepsia merupakan istilah kedokteran untuk sekumpulan sindrom yang mengindikasikan suatu masalah pencernaan. Yaitu timbulnya rasa tidak nyaman pada saluran cerna bagian atas atau di ulu hati.
Agar dietmu berhasil dan tidak menimbulkan masalah pencernaan, dr Jenny menyarankan untuk mengurangi makanan yang terlalu manis dan berlemak. Dan juga konsumsi protein dalam jumlah cukup disertai karbohidrat kompleks.
"Minum air putih yang cukup. Serta lakukan aktivitas seperti biasa, jangan bermalas-malasan," tandasnya.
Tonton juga 'Mau Sukses Diet Saat Puasa?':
(frp/up)











































