5 Tanda Badan Kamu Sudah Kegemukan dan Harus Diet (2)

5 Tanda Badan Kamu Sudah Kegemukan dan Harus Diet (2)

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Kamis, 19 Jul 2018 16:15 WIB
5 Tanda Badan Kamu Sudah Kegemukan dan Harus Diet (2)
Tahukah kamu hanya 3 dari 10 orang yang sadar bahwa dirinya kegemukan atau obesitas? Jangan-jangan kamu adalah salah satunya. Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Kegemukan meningkatkan risiko berbagai macam penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, hingga diabetes melitus. Sayangnya, penelitian menyebut persentase orang yang sadar dirinya kegemukan tak sampai 40 persen.

Penelitian yang dilakukan oleh Yale University menyebut hanya 3 dari 10 orang yang obesitas mengakui dirinya kelebihan berat badan. Sisanya merasa berat badan mereka normal bahkan cenderung sehat.

Padahal kegemukan yang dialami seseorang bisa diketahui dengan munculnya tanda-tanda berikut ini. Apa saja? Dikutip dari Cosmopolitan, berikut 5 di antaranya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kolesterol dan tekanan darah tinggi

Foto: Thinkstock
Curiga kamu kegemukan? Jangan ragu untuk pergi ke dokter dan melakukan pemeriksaan darah di laboratorium.

Orang-orang yang kegemukan mungkin tidak terlihat gendut di mata kamu, tapi jika hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan angka kolesterol dan tekanan darah yang tinggi maka sudah waktunya untuk diet.

Lingkar pinggang lebih dari 89 cm

Foto: thinkstock
Idealnya, penghitungan kegemukan atau tidak dilihat dari indeks massa tubuh seseorang. Namun jika lingkar perut sudah lebih dari 89 cm, tak perlu menghitung IMT pun sudah terlihat kalau kamu kegemukan.

Perut yang buncit merupakan tanda-tanda awal kegemukan. Penelitian menyebut perut buncit meningkatkan risiko jantung, diabetes dan darha tinggi.

Nyeri di tulang dan sendi

Foto: ilustrasi/thinkstock
Nyeri di tulang dan sendi, baik itu di lutut, pinggang, maupun punggung, rentan terjadi pada orang-orang yang kegemukan. Hal ini dikarenakan lemak yang menumpuk dan badan yang bertambah berat membebani tulang, sehingga menyebabkan nyeri.

Jika tak segera diet, kerusakan pada tulang dan sendi bisa bersifat permanen. Karena itu, jangan tunda waktu untuk diet jika badan sudah kegemukan.

Muncul stretch mark

Foto: ilustrasi/thinkstock
Stretch mark tidak hanya ada di perut wanita hamil. Pria dan wanita yang mengalami kegemukan dan obesitas pun bisa mengalami stretch mark di perutnya.

Stretch mark sendiri adalah tanda kulit yang mengembang terlalu cepat. Hal ini biasanya terjadi karena peningkatan lemak yang berlebihan.

Gampang ngos-ngosan

Foto: thinkstock
Ngos-ngosan usai berlari merupakan hal yang normal. Tapi jika kamu sudah ngos-ngosan padahal hanya berjalan 100 meter saja, tandanya badan sudah keberatan.

Penambahan lemak pada tubuh bisa memengaruhi sistem pernapasan, di mana kerja otot paru-paru melemah sehingga tidak mampu memompa udara dengan baik.
Halaman 2 dari 6
Curiga kamu kegemukan? Jangan ragu untuk pergi ke dokter dan melakukan pemeriksaan darah di laboratorium.

Orang-orang yang kegemukan mungkin tidak terlihat gendut di mata kamu, tapi jika hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan angka kolesterol dan tekanan darah yang tinggi maka sudah waktunya untuk diet.

Idealnya, penghitungan kegemukan atau tidak dilihat dari indeks massa tubuh seseorang. Namun jika lingkar perut sudah lebih dari 89 cm, tak perlu menghitung IMT pun sudah terlihat kalau kamu kegemukan.

Perut yang buncit merupakan tanda-tanda awal kegemukan. Penelitian menyebut perut buncit meningkatkan risiko jantung, diabetes dan darha tinggi.

Nyeri di tulang dan sendi, baik itu di lutut, pinggang, maupun punggung, rentan terjadi pada orang-orang yang kegemukan. Hal ini dikarenakan lemak yang menumpuk dan badan yang bertambah berat membebani tulang, sehingga menyebabkan nyeri.

Jika tak segera diet, kerusakan pada tulang dan sendi bisa bersifat permanen. Karena itu, jangan tunda waktu untuk diet jika badan sudah kegemukan.

Stretch mark tidak hanya ada di perut wanita hamil. Pria dan wanita yang mengalami kegemukan dan obesitas pun bisa mengalami stretch mark di perutnya.

Stretch mark sendiri adalah tanda kulit yang mengembang terlalu cepat. Hal ini biasanya terjadi karena peningkatan lemak yang berlebihan.

Ngos-ngosan usai berlari merupakan hal yang normal. Tapi jika kamu sudah ngos-ngosan padahal hanya berjalan 100 meter saja, tandanya badan sudah keberatan.

Penambahan lemak pada tubuh bisa memengaruhi sistem pernapasan, di mana kerja otot paru-paru melemah sehingga tidak mampu memompa udara dengan baik.

(mrs/up)

Berita Terkait