Jakarta -
Kegemukan meningkatkan risiko berbagai macam penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, hingga diabetes melitus. Sayangnya, penelitian menyebut persentase orang yang sadar dirinya kegemukan tak sampai 40 persen.
Penelitian yang dilakukan oleh Yale University menyebut hanya 3 dari 10 orang yang obesitas mengakui dirinya kelebihan berat badan. Sisanya merasa berat badan mereka normal bahkan cenderung sehat.
Padahal kegemukan yang dialami seseorang bisa diketahui dengan munculnya tanda-tanda berikut ini. Apa saja? Dikutip dari Cosmopolitan, berikut 5 di antaranya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kolesterol dan tekanan darah tinggi
Foto: Thinkstock
|
Curiga kamu kegemukan? Jangan ragu untuk pergi ke dokter dan melakukan pemeriksaan darah di laboratorium.
Orang-orang yang kegemukan mungkin tidak terlihat gendut di mata kamu, tapi jika hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan angka kolesterol dan tekanan darah yang tinggi maka sudah waktunya untuk diet.
Lingkar pinggang lebih dari 89 cm
Foto: thinkstock
|
Idealnya, penghitungan kegemukan atau tidak dilihat dari indeks massa tubuh seseorang. Namun jika lingkar perut sudah lebih dari 89 cm, tak perlu menghitung IMT pun sudah terlihat kalau kamu kegemukan.
Perut yang buncit merupakan tanda-tanda awal kegemukan. Penelitian menyebut perut buncit meningkatkan risiko jantung, diabetes dan darha tinggi.
Nyeri di tulang dan sendi
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Nyeri di tulang dan sendi, baik itu di lutut, pinggang, maupun punggung, rentan terjadi pada orang-orang yang kegemukan. Hal ini dikarenakan lemak yang menumpuk dan badan yang bertambah berat membebani tulang, sehingga menyebabkan nyeri.
Jika tak segera diet, kerusakan pada tulang dan sendi bisa bersifat permanen. Karena itu, jangan tunda waktu untuk diet jika badan sudah kegemukan.
Muncul stretch mark
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Stretch mark tidak hanya ada di perut wanita hamil. Pria dan wanita yang mengalami kegemukan dan obesitas pun bisa mengalami stretch mark di perutnya.
Stretch mark sendiri adalah tanda kulit yang mengembang terlalu cepat. Hal ini biasanya terjadi karena peningkatan lemak yang berlebihan.
Gampang ngos-ngosan
Foto: thinkstock
|
Ngos-ngosan usai berlari merupakan hal yang normal. Tapi jika kamu sudah ngos-ngosan padahal hanya berjalan 100 meter saja, tandanya badan sudah keberatan.
Penambahan lemak pada tubuh bisa memengaruhi sistem pernapasan, di mana kerja otot paru-paru melemah sehingga tidak mampu memompa udara dengan baik.
Curiga kamu kegemukan? Jangan ragu untuk pergi ke dokter dan melakukan pemeriksaan darah di laboratorium.
Orang-orang yang kegemukan mungkin tidak terlihat gendut di mata kamu, tapi jika hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan angka kolesterol dan tekanan darah yang tinggi maka sudah waktunya untuk diet.
Idealnya, penghitungan kegemukan atau tidak dilihat dari indeks massa tubuh seseorang. Namun jika lingkar perut sudah lebih dari 89 cm, tak perlu menghitung IMT pun sudah terlihat kalau kamu kegemukan.
Perut yang buncit merupakan tanda-tanda awal kegemukan. Penelitian menyebut perut buncit meningkatkan risiko jantung, diabetes dan darha tinggi.
Nyeri di tulang dan sendi, baik itu di lutut, pinggang, maupun punggung, rentan terjadi pada orang-orang yang kegemukan. Hal ini dikarenakan lemak yang menumpuk dan badan yang bertambah berat membebani tulang, sehingga menyebabkan nyeri.
Jika tak segera diet, kerusakan pada tulang dan sendi bisa bersifat permanen. Karena itu, jangan tunda waktu untuk diet jika badan sudah kegemukan.
Stretch mark tidak hanya ada di perut wanita hamil. Pria dan wanita yang mengalami kegemukan dan obesitas pun bisa mengalami stretch mark di perutnya.
Stretch mark sendiri adalah tanda kulit yang mengembang terlalu cepat. Hal ini biasanya terjadi karena peningkatan lemak yang berlebihan.
Ngos-ngosan usai berlari merupakan hal yang normal. Tapi jika kamu sudah ngos-ngosan padahal hanya berjalan 100 meter saja, tandanya badan sudah keberatan.
Penambahan lemak pada tubuh bisa memengaruhi sistem pernapasan, di mana kerja otot paru-paru melemah sehingga tidak mampu memompa udara dengan baik.
(mrs/up)