Sebuah studi meneliti soal penurunan bobot yang terjadi pada pria dan wanita dalam periode yang sama. Studi yang dipublikasikan di jurnal Diabetes,ObesityandMetabolism ini menyebut pria lebih gampang menurunkan berat badan daripada wanita.
"Setelah diet yang dilakukan selama dua bulan, dengan menu makan dan latihan yang sama, rata-rata pria turun berat badannya hingga 11,8 kg, sementara wanita 9,9 kg," tulis peneliti, dikutip dari Fox News.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama 8 minggu, para partisipan hanya mengonsumsi makanan maksimal 800 kalori per hari. Menu makanan terdiri dari sup, jus, sereal dan sayuran.
Selain lebih mudah turun bobot, pria juga mengalami efek samping diet yang lebih sedikit. Di akhir penelitian, pria memiliki tekanan darah yang lebih rendah, lemak tubuh yang berkurang, dan risiko diabetes turun.
Di sisi lain, wanita justru mengalami penurunan kadar kolesterol baik (HDL) dan kekuatan tulang. Meski begitu, wanita diketahui lebih mudah memiliki lingkar pinggul yang lebih kecil.
Rania Batayneh, nutrisionis dan juga penulus buku The Simple 1:1:1 Formula for Fast and Sustained Weight Loss, menyebut secara genetik, komposisi tubuh pria memang membuatnya lebih mudah kehilangan berat badan daripada wanita.
"Pria memiliki otot tubuh yang lebih banyak sehingga mudah membakar kalori. Selain itu, lemak pria rata-rata terkonsentrasi di bagian perut, membuatnya lebih mudah dibakar daripada lemak di paha dan bokong pada wanita," tutupnya.











































