5 Cara Meningkatkan Metabolisme Agar Tubuh Cepat Membakar Lemak

5 Cara Meningkatkan Metabolisme Agar Tubuh Cepat Membakar Lemak

Suherni Sulaeman - detikHealth
Senin, 20 Agu 2018 13:52 WIB
5 Cara Meningkatkan Metabolisme Agar Tubuh Cepat Membakar Lemak
Foto: iStock
Jakarta - Menghilangkan lemak di tubuh memang susah-susah gampang, dan itu menjadi lebih susah lagi seiring bertambahnya usia. Selain usia, metabolisme tubuh juga mempengaruhi, di mana tubuh mengubah makanan menjadi energi.

Misalnya, mengonsumsi minuman manis. Ketika tubuh kelebihan beban dengan gula, maka itu akan memperlambat metabolisme karena gula tersebut berubah menjadi lemak dan tersimpan di dalam tubuh. Oleh karenanya, untuk menghindari penambahan berat badan dan tetap dalam kondisi prima, ikuti 5 cara berikut ini seperti dikutip dari Shape:

Minum teh atau kopi setiap hari

Foto: Thinkstock
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, secangkir teh atau kopi setiap hari dapat meningkatkan metabolisme hanya dalam tiga jam setelah minum. Kafein yang terkandung pada teh atau kopi berfungsi sebagai stimulan alami yang memberi Anda dorongan energi, alhasil membuat Anda lebih aktif dan waspada dari biasanya.

Kopi juga mengandung senyawa asam klorogenik yang dikatakan dapat meningkatkan penurunan berat badan dan mengatur kadar gula darah, sementara teh memiliki antioksidan melawan penyakit yang disebut katekin yang mengurangi risiko penyakit jantung serta meningkatkan pembakaran lemak.

Jangan khawatir tentang frekuensi makanan

Foto: Thinkstock
Anda mungkin pernah mendengar bahwa makan sedikit dan sering sepanjang hari membantu meningkatkan metabolisme. Menurut sebuah studi dari University of Ottawa di Kanada, tidak ada perbedaan dalam penurunan berat badan dari peserta yang makan tiga kali sehari penuh dibandingkan dengan mereka yang makan enam porsi kecil.

Cari tahu apa yang memuaskan perut Anda, apakah itu pada porsi kecil sepanjang hari atau makan tiga kali sehari. Selama Anda menjaga porsi Anda dan membuat pilihan yang sehat, Anda tentu bisa mengurangi sekaligus menjaga berat badan Anda.

Tambahkan bumbu ke makanan

Foto: ilustrasi/thinkstock
Bagi pecinta pedas, senyawa capsaicin yang ditemukan dalam cabe meningkatkan kehilangan lemak dan secara alami menekan nafsu makan. Menurut penelitian di Inggris, hanya 2 mg capsaicin dalam makanan Anda dapat membantu Anda membakar hingga 74 kalori.

Jika Anda bukan penggemar makanan pedas, Anda bisa menghilangkan biji cabe untuk mengurangi rasa pedas, sebelum Anda menambahkannya ke dalam makanan Anda.

Minum lebih banyak air

Foto: Thinkstock
Minumlah lebih banyak air. Jumlah air yang disarankan setiap hari adalah delapan gelas. Tapi, jika Anda bekerja, Anda harus minum lebih banyak lagi. Menurut sebuah penelitian di Jerman, minum hanya 500 ml air dapat meningkatkan pembakaran kalori Anda hingga 24 persen dalam satu jam.

Lain kali jika Anda merasa lapar, minum saja segelas air dan tunggu selama 20 menit. Terkadang, dehidrasi bisa mengecohkan rasa lapar.

Makan ceri sebelum tidur

Foto: ilustrasi/thinkstock
Jika Anda sering merasa lapar sebelum tidur, makan ceri seolah-olah seperti keripik. Ceri mengandung melatonin, yang membantu meningkatkan keteraturan tidur Anda. Tidur yang tidak cukup menyebabkan metabolisme Anda melambat, menyebabkan kenaikan berat badan dari waktu ke waktu.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food, minum jus ceri selama dua minggu secara signifikan mengurangi efek insomnia. Ditambah, ceri juga penuh dengan antioksidan untuk mengurangi peradangan dan menyeimbangkan hormon yang mengatur metabolisme.

Halaman 2 dari 6
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, secangkir teh atau kopi setiap hari dapat meningkatkan metabolisme hanya dalam tiga jam setelah minum. Kafein yang terkandung pada teh atau kopi berfungsi sebagai stimulan alami yang memberi Anda dorongan energi, alhasil membuat Anda lebih aktif dan waspada dari biasanya.

Kopi juga mengandung senyawa asam klorogenik yang dikatakan dapat meningkatkan penurunan berat badan dan mengatur kadar gula darah, sementara teh memiliki antioksidan melawan penyakit yang disebut katekin yang mengurangi risiko penyakit jantung serta meningkatkan pembakaran lemak.

Anda mungkin pernah mendengar bahwa makan sedikit dan sering sepanjang hari membantu meningkatkan metabolisme. Menurut sebuah studi dari University of Ottawa di Kanada, tidak ada perbedaan dalam penurunan berat badan dari peserta yang makan tiga kali sehari penuh dibandingkan dengan mereka yang makan enam porsi kecil.

Cari tahu apa yang memuaskan perut Anda, apakah itu pada porsi kecil sepanjang hari atau makan tiga kali sehari. Selama Anda menjaga porsi Anda dan membuat pilihan yang sehat, Anda tentu bisa mengurangi sekaligus menjaga berat badan Anda.

Bagi pecinta pedas, senyawa capsaicin yang ditemukan dalam cabe meningkatkan kehilangan lemak dan secara alami menekan nafsu makan. Menurut penelitian di Inggris, hanya 2 mg capsaicin dalam makanan Anda dapat membantu Anda membakar hingga 74 kalori.

Jika Anda bukan penggemar makanan pedas, Anda bisa menghilangkan biji cabe untuk mengurangi rasa pedas, sebelum Anda menambahkannya ke dalam makanan Anda.

Minumlah lebih banyak air. Jumlah air yang disarankan setiap hari adalah delapan gelas. Tapi, jika Anda bekerja, Anda harus minum lebih banyak lagi. Menurut sebuah penelitian di Jerman, minum hanya 500 ml air dapat meningkatkan pembakaran kalori Anda hingga 24 persen dalam satu jam.

Lain kali jika Anda merasa lapar, minum saja segelas air dan tunggu selama 20 menit. Terkadang, dehidrasi bisa mengecohkan rasa lapar.

Jika Anda sering merasa lapar sebelum tidur, makan ceri seolah-olah seperti keripik. Ceri mengandung melatonin, yang membantu meningkatkan keteraturan tidur Anda. Tidur yang tidak cukup menyebabkan metabolisme Anda melambat, menyebabkan kenaikan berat badan dari waktu ke waktu.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food, minum jus ceri selama dua minggu secara signifikan mengurangi efek insomnia. Ditambah, ceri juga penuh dengan antioksidan untuk mengurangi peradangan dan menyeimbangkan hormon yang mengatur metabolisme.

(hrn/up)

Berita Terkait