"Masyarakat Indonesia itu sangat kekurangan makan buah dan sayur. Alasannya banyak, salah satunya nggak mau makan buah karena harus dikupas dulu, dipotong dulu jadi buahnya tinggal aja di kulkas," kata ahli nutrisi, Jansen Ongko, saat dijumpai di daerah Tangerang, Rabu (12/12/2018).
Untuk memudahkan, banyak yang memilih untuk minum kombinasi jus buah dan sayur entah itu buatan sendiri atau dalam kemasan agar asupan vitamin dan mineral dalam tubuh tetap terjaga. Jansen menuturkan, dalam seminggu minum jus bisa kapan saja. Tidak ada batasan jumlah per hari atau per minggu.
"Jadi konsumsi jus mau setiap hari boleh jadi tidak ada batasan karena makan buah dan sayur itu bisa kapan saja," tambahnya.
Tapi hal ini bukan berarti jus bisa dijadikan sebagai pengganti makanan berat yang mengandung protein, karbohidrat, bahkan lemak. Sebab, tubuh tidak hanya memerlukan vitamin dan mineral untuk bisa bergerak secara aktif dan produktif.
"Jadi kalau misal menjalani 7 days juice fasting, bisa dibilang it's not healthy. Sesekali nggak masalah tapi kalau tujuannya untuk menurunkan berat badan itu salah," saran Jansen.
Baca juga: Tren Puasa Jus, Efektif Nggak Sih Buat Diet? |
Simak juga video '5 Makanan Ini Bisa Bantu Hilangkan Sakit Kepala':
(kna/up)