Ingin 'Jadiin' Otot dengan Makan 4 Telur Tiap Hari, Efektif Nggak Sih?

Jakarta - Selebgram Salmafina Sunan mengaku makan 4 butir telur per hari saat sarapan untuk membentuk ototnya. Efektifkah untuk membentuk otot seperti yang ia cita-citakan?

"Untuk meningkatkan massa otot, selain dengan olahraga teratur, kita juga perlu memenuhi standar kebutuhan energi tubuh dan protein harian untuk mengembalikan dan mengganti sel jaringan otot yang rusak paska latihan. Protein merupakan salah satu unsur utama dalam penyusun otot. Salah satu makanan yang dapat dijadikan sumber protein adalah telur karena kaya akan protein dengan asam amino yang lengkap," tutur Ahli Gizi dan Olahraga, Jansen Ongko, pada detikHealth, Jumat (1/3/2019).

"Satu butir telur mengandung sedikitnya 6-7 gram protein. Sedangkan rata-rata kebutuhan protein dalam sehari untuk orang dewasa adalah sekitar 0,8 gram/kilogram berat badan per hari, dan untuk tujuan membangun massa otot dibutuhkan sekitar 1,2-1,5 gram/kilogram berat badan per hari. Misalnya seseorang dengan berat badan 70 kg maka kebutuhan protein yang diperlukan sebanyak 84-105 gram dalam satu hari," sambungnya.

Jansen menambahkan konsumsi 4 butir telur per hari hanya memenuhi sekitar 28-30 gram kebutuhan protein harian tubuh. Oleh karena itu, disarankan untuk menambahkan sumber protein lain seperti daging-dagingan atau protein nabati seperti jamur dan tahu atau tempe setiap kali makan agar kebutuhan protein harian tubuh tercukupi sehingga pembentukan otot menjadi optimal.

Baca juga: Sarapan Sehat Salmafina Sunan, Makan Telur 4 Butir Tiap Pagi

"Saat mengonsumsi telur, biasanya bagian yang dimakan hanyalah putih telurnya saja dan kuningnya disingkirkan, padahal hal tersebut kurang tepat. Kuning telur juga memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk kesehatan. Bukan hanya itu, nutrisi dalam kuning telur, seperti protein, vitamin B12, zat besi, dan vitamin D, membuat tubuh kenyang lebih lama, bahkan kombinasi protein dan vitamin B12 adalah kunci penting untuk membentuk otot dan penurunan berat badan," urainya.

Selain itu, Jansen pun mengimbau cara pengolahan telur yang akan dikonsumsi. Asupan apapun yang bergizi jika pengolahannya tidak tepat dalam jangka panjang juga bisa menjadi berefek kurang baik. Jika memang ingin menggoreng telur, gunakan minyak yang lebih tahan dipanaskan ketika menggoreng telur, seperti minyak kelapa atau mentega asli.

"Hindari juga kebiasaan mengonsumsi telur mentah karena berpotensi terkontaminasi bakteri Salmonella. Mengonsumsi telur yang sudah terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan efek samping seperti bisulan, diare, kram perut dan demam," pungkasnya.

Baca juga: Sarapan 4 Butir Telur Seperti Salmafina Sunan, Kolesterol Apa Kabar?

Simak Juga 'Kenali Khasiat Susu Almond yang Banyak Manfaat!':

[Gambas:Video 20detik]

(kna/up)