Pisang Disebut Bukan Menu Ideal untuk Sarapan, Ini Alasannya

ADVERTISEMENT

Pisang Disebut Bukan Menu Ideal untuk Sarapan, Ini Alasannya

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Rabu, 11 Sep 2019 06:32 WIB
Sarapan pisang disebut bukan ide yang bagus (Foto: iStock)
Jakarta - Saat sarapan, terlebih di waktu yang terburu-buru, pastinya menyempatkan untuk memakan makanan yang simpel dan praktis. Seringkali buah menjadi satu pilihan yang praktis untuk menyelamatkan perut kosong, salah satunya pisang.

Pisang sendiri menjadi pilihan banya orang, terutama kaum perempuan yang sedang menjalani diet. Namun, ternyata sarapan dengan pisang adalah ide yang buruk.

Dikutip dari Mirror, mengkonsumsi pisang untuk sarapan ternyata tidak bagus untuk tubuh. Ini karena pisang mengandung kalium, vitamin B6, bebas dari kolesterol dan natrium yang kurang baik untuk dikonsumsi di pagi hari.



Seorang pakar nutrisi, dr Daryl Gioffre mengatakan pisang memang menjadi pilihan sempurna di pagi hari. Namun setelah ditinjau lebih dekat, ternyata pisang mengandung gula dan asam yang kurang baik untuk tubuh.

"Pisang mengandung 25 persen gula dan agak asam. Inilah yang membuatnya tidak baik di konsumsi saat pagi hari," kata dr Gioffre.

"Selain itu, buah ini juga cepat dicerna, sehingga membuat kita yang memakannya akan lebih cepat lelah dan merasa lapar," imbuhnya.

dr Gioffre menyarankan untuk tidak memakan pisang setelah makan ataupun sebagai camilan. Sebaiknya saat mengkonsumsi pisang harus dikonsumsi bersamaan dengan sesuatu yang memiliki lemak sehat.

"Karena pisang bersifat asam, harus dikonsumsi bersamaan dengan bahan lain yang bisa menetralkan asamnya, seperti kalium, serat, magnesium, dan gula bubuk," jelasnya.



Simak Video "Punya Resolusi Diet di Tahun 2023? Simak Tips Suksesnya"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT