Kombinasi keduanya memang lezat, namun banyak yang mengkhawatirkan kombinasi menu makan tinggi kalori bakal memicu kegemukan dan diabetes. Dan yang pasti, biasanya akan ditertawakan oleh lingkungan sekitar.
Tapi sebenarnya tak ada yang perlu dikhawatirkan lho. Menurut Prof Dr dr Mardi Santoso, DTM&H, SpPD-KEMD, FINASIM, FACE, konsumsi mi instan bersama-sama dengan nasi boleh-boleh saja asal pembakaran yang dilakukan seimbang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau dibarengi olahraga dan aktivitas banyak, ya nggak apa makan mi instan dan nasi.Prof Dr dr Mardi Santoso, DTM&H, SpPD-KEMD, FINASIM, FACE - Ahli diabetes |
Senada dengan Prof Mardi, dr Rudi Kurniawan, dari Sobat Diabet mengatakan, konsumsi mi instan dengan nasi memang bukan kombinasi yang ideal karena sama-sama berkarbohidrat tinggi. Namun kembali lagi, kombinasi ini sah-sah saja asal pembakaran yang keluar seimbang dengan apa yang dikonsumsi.
"Karbohidrat memang perlu. Kalau aktivitas kita ekstra, kebutuhan kalorinya kan juga lebih banyak. Jadi emang harus seimbang apa yang masuk dengan keluar," tutupnya.
(up/up)











































