Makan Mi Instan Pakai Nasi? Boleh Kok, Begini Agar Kalorinya Seimbang

Makan Mi Instan Pakai Nasi? Boleh Kok, Begini Agar Kalorinya Seimbang

Michelle Natasya - detikHealth
Selasa, 19 Nov 2019 05:27 WIB
Makan Mi Instan Pakai Nasi? Boleh Kok, Begini Agar Kalorinya Seimbang
Makan mi instan pakai nasi sungguh sebuah kenikmatan yang hakiki (Foto: iStock)
Jakarta - Dengan berbagai varian rasa baik kuah maupun goreng, mi instan merupakan kelezatan yang hakiki. Pernah terpikir untuk menyantapnya dengan nasi putih?

Kombinasi keduanya memang lezat, namun banyak yang mengkhawatirkan kombinasi menu makan tinggi kalori bakal memicu kegemukan dan diabetes. Dan yang pasti, biasanya akan ditertawakan oleh lingkungan sekitar.

Tapi sebenarnya tak ada yang perlu dikhawatirkan lho. Menurut Prof Dr dr Mardi Santoso, DTM&H, SpPD-KEMD, FINASIM, FACE, konsumsi mi instan bersama-sama dengan nasi boleh-boleh saja asal pembakaran yang dilakukan seimbang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mi ini kan kira-kira sama kayak konsumsi nasi 1 setengah gelas. Jadi kalau sudah makan nasi pakai mi ya aktivitas gerak atau pembakaran harus seimbang. Kalau dibarengi olahraga dan aktivitas banyak, ya nggak apa makan mi instan dan nasi," jelasnya pada detikcom, Senin (18/11/2019).

Kalau dibarengi olahraga dan aktivitas banyak, ya nggak apa makan mi instan dan nasi.Prof Dr dr Mardi Santoso, DTM&H, SpPD-KEMD, FINASIM, FACE - Ahli diabetes


Senada dengan Prof Mardi, dr Rudi Kurniawan, dari Sobat Diabet mengatakan, konsumsi mi instan dengan nasi memang bukan kombinasi yang ideal karena sama-sama berkarbohidrat tinggi. Namun kembali lagi, kombinasi ini sah-sah saja asal pembakaran yang keluar seimbang dengan apa yang dikonsumsi.

"Karbohidrat memang perlu. Kalau aktivitas kita ekstra, kebutuhan kalorinya kan juga lebih banyak. Jadi emang harus seimbang apa yang masuk dengan keluar," tutupnya.




(up/up)
Nasi Putih Bikin Diabetes?
11 Konten
Nasi putih belakangan ini banyak dihindari. Indeks glikemik yang tinggi membuatnya tampak mengerikan, terutama bagi yang gemuk dan punya risiko diabetes. Sejahat itukah nasi putih?

Berita Terkait