Sayangnya, anggapan akan khasiat dan nutrisi pada ular sampai saat ini belum terbukti akan kebenarannya. Alhi gizi dari RS Cipto Mangunkusumo, Dr dr Saptawati Bardosono, MSc, menegaskan bahwa ular bukan untuk dikonsumsi sebagai bahan makanan.
"Daging hewan merupakan bahan makanan sumber utama asupan protein dan lemak. Bisa dari unggas, hewan laut, ataupun ternak. Namun, tidak dari hewan buas dan liar seperti harimau atau ular," kata dr Saptawati kepada detikcom, pada Selasa (17/12/2019).
Belum adanya penelitian secara ilmiah terkait kandungan yang terdapat pada ular, dikhawatirkan akan membayakan bila dikonsumsi.
"Karena tidak terjamin keamanannya bila dikonsumsi manusia, khawatir ada kontaminasi kandungan racun, parasit, virus ataupun kuman karena hidupnya liar," pungkasnya.
Simak Video "Teknik Baru Atasi Gangguan Kesehatan Mental dengan VR"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)