Bila angka di timbangan melonjak, tidak perlu kaget. Ada banyak hal yang membuat badan cenderung melar selama libur, beberapa di antaranya sebagai berikut seperti dikutip dari Healthline.
1. Olahraganya ikut libur
Coba amati selama libur, seberapa banyak pengunjung gym dan pusat kebugaran dibandingkan dengan hari biasa? Umumnya tampak sepi karena kebanyakan memilih berlibur, piknik maupun berkumpul bersama keluarga di rumah. Tanpa ada penyesuaian pada asupan kalori, maka bukan hal yang mengejutkan bila berat badan langsung melonjak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Banyak ngemil
Liburan tanpa makan-makan rasanya tidak lengkap. Selain memanjakan lidah dan perut, makan-makan juga menjadi momen berkumpul bersama keluarga maupun kerabat. Kadang-kadang, porsi dan pilihan makan tidak terkontrol sehingga bikin gemuk.
Cara mengantisipasinya jelas dengan memperhatikan asupan makanan. Pilih yang tidak terlalu tinggi kandungan kalorinya, utamakan menu yang banyak mengandung protein dan serat agar lebih cepat merasa kenyang.
3. Kurang tidur
Liburan memang hanya beberapa hari, tapi bukan berarti harus habis-habisan menggunakan waktu untuk piknik. Sisakan waktu luang untuk beristirahat memulihkan kondisi tubuh, sehingga fungsi metabolisme tetap terjaga. Bisa juga, masukkan agenda istirahat dalam rencana liburan.
4. Kendalikan stres
Ketika waktu berlibur dirasa terlalu sedikit, keinginan untuk memaksimalkan setiap kesempatan terkadang justru menjadi beban tersendiri. Apalagi dengan itinerary yang padat. Kondisi ini bisa meningkatkan hormon kortisol yang secara tidak langsung berhubungan juga dengan sistem metabolisme.
5. Perhatikan kalori cair
Ketika berbicara soal kalori, kebanyakan orang terfokus hanya pada nasi dan gula pasir. Ada baiknya perhitungkan juga sumber kalori dalam bentuk sirup, minuman bersoda, dan minuman-minuman kemasan yang umumnya banyak mengandung kalori tersembunyi. Saat berlibur, godaan minuman manis sulit dihindari.
(up/up)











































