Ahli gizi Neng Milani Suhaeni, STr, Gz dari Rumah Sakit Firdaus menjelaskan bubur ayam tetap sehat dikonsumsi, dan sah-sah saja jadi menu sarapan.
"Tergantung porsi yang dikonsumsi, tergantung juga sama topping yang dipakai, kan biasanya kalau di Indonesia makan bubur ayam tambahannya pakai gorengan, atau sate ati ampela, atau sate kulit, telur puyuh, nah sumber lemak ini yang harus jadi perhatian, apalagi dalam bubur kan sangat minim sekali serat, jadi nggak seimbang kebutuhannya. Kalau pun mau sehat ya bubur manado, yang lengkap ada protein hewani, sayuran, labu kuning," jelasnya saat dihubungi detikcom, Kamis (16/1/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, bubur ayam juga tak direkomendasikan untuk pengidap diabetes, lho. Apa penyebabnya?
"Kalau misalnya orang diabetes itu, kenapa nggak direkomendasikan makan bubur karena si bubur itu cepat dipecah jadi gulanya. Jadi cepat naikin gulanya, tapi bukan berarti nggak boleh ya, kalau gulanya lagi tinggi nah itu yang harus waspada," jawabnya.
Hmmm... Kalau diaduk vs tidak diaduk, ada pengaruhnya nggak ya?
(naf/up)











































