Tak sedikit orang yang merasa kurang percaya diri dengan penampilannya akibat berat badan yang naik secara drastis. Diet ketat menjadi hal yang paling sering dilakukan untuk menurunkan berat badan dengan tidak mengonsumsi asupan gizi dari makanan atau minuman. Padahal, terdapat banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan.
Selain menjaga penampilan, mengurangi berat badan juga penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan terdapat berbagai penyakit yang mengintai seperti obesitas, jantung, dan diabetes. Penelitian menemukan bahwa diet dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan rutin dalam berolahraga mampu menghilangkan lemak di perut.
Dikutip dari Eating Well, terdapat 5 makanan yang bisa menghilangkan lemak di perut:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Telur
Telur memiliki protein yang sangat penting untuk tubuh agar terasa kenyang lebih lama dan meningkatkan metabolisme. Seseorang dapat mengonsumsi makanan yang mengandung 10 gram asam amino esensial seperti telur setiap kali makan untuk mendapatkan jumlah lemak yang lebih sedikit di perut. Jangan lupa untuk diselingi dengan olahraga yang rutin agar mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Alpukat
Buah alpukat mengandung lemak sehat, fitosterol, dan magnesium yang membantu meningkatkan tekanan darah. Selain itu, buah ini juga membantu tubuh untuk menghilangkan lemak dan mencegah terjadinya faktor risiko terkait penyakit stroke, jantung, dan diabetes.
3. Buncis
Mengonsumsi buncis melalui proses panggang, dihancurkan, atau dibuat toping di atas salad mempunyai banyak manfaat yakni menjaga kadar gula darah agar tetap stabil dan membuat perut kenyang lebih lama. Oleh karena itu, kebanyakan orang yang mengonsumsi buncis secara rutin kemungkinan untuk mengalami obesitas lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsinya.
4. Teh hijau
Teh hijau memiliki kandungan katekin yaitu senyawa tumbuhan antioksidan yang memiliki sifat anti-obesitas. Minuman teh ini mengandung kafein dalam jumlah lebih sedikit, sehingga tidak akan berdampak pada kualitas tidur. Berdasarkan studi pada tahun 2012, para peneliti menemukan bahwa teh hijau mampu mengurangi jenis lemak berbahaya setelah 12 minggu. Namun, perlu diingat untuk tidak menambahkan gula di dalam minuman teh hijau.
5. Kacang
Kacang memiliki indeks glikemik rendah yang dapat mengukur dampak makanan terhadap gula darah. Selain itu, mengonsumsi kacang juga membantu menjaga glukosa tetap seimbang. Penelitian juga mengatakan bahwa kacang-kacangan dapat membuat lingkar pinggang lebih ramping.
(suc/suc)











































